Mohon tunggu...
Bang Doel
Bang Doel Mohon Tunggu... Penulis - Penulis tentang keperempuanan, pendidikan dan kaum marginal.

Laki-laki lulusan UIN sunan Gunung djati bandung yang berkecimpung di dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Forgiveness Treatment

5 Januari 2023   14:24 Diperbarui: 5 Januari 2023   15:05 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Forgiveness Treatment

Sebuah penelitian yang pernah dilakukna oleh para peneliti menunjukan bahwa 70% penyakit dalam penyebabnya oleh perasaan negatif yang mengendap dalam pikiran seseorang. Maka dari itu, memaafkan menjadi sebuah cara paling ampuh untuk dapat melepaskan seluruh emosi, kebencian ataupun rasa sakit yang muncul karena seseorang maupun keadaan.

Memaafkan memiliki tujuan untuk menghilangkan dan membuang segala prisai negatif pada diri kita. Karena perasaan negatif akibat kesalahan di masa lalu atau dendam kepada seseorang hanya akan membuat kita terbelenggu dalam perasaan emosi yang tidak ada habisnya.

Ibarat menggenggam pecahan kaca di telapak tangan, semakin lama dan erat kita menyimpanya, maka akan semakin membuat tangan kita terluka. Sama halnya dengan perasaan negatif tersebut, semakin lama menyimpanya justru akan semakin terasa sakit. Maka yang perlu kita lakukan hanyalah melepasnya.

Forgiveness treatment atau terapi memaafkan, tidak bertujuan untuk membuat seseorang melupakan kesalahan atau kejadian yang pernah menyakiti diri dia. Melainkan bertujuan untuk membantunya berdamai dengan keadaan. Seseorang bisa saja tetap mengingat kesalahan dan kejadian yang menyakitkan. Namun hal itu tidak lagi menjadi masalah bagi dia. Dia akan menganggap hal itu sebagai sesuatu yang biasa terjadi dalam kehidupan.

Forgiveness treatment akan mampu membebaskan kita dari semua perasaan yang membelengu diri, sehingga membuat kita merasa lebih nyaman dan tentram. Tidak ada lagi rasa takut atau marah kala berjumpa. Kita bisa menerima apapun yang terjadi sebelumnya. Semua itu telah berlalu, dan tidak ada lagi perasaan mengganjal yang mengganggu kehidupan kita saat ini

Tips Agar lebih Mudah Memaafkan

Kendatipun telah mengetahui berbagai manfaat dan keutamaan menjadi hamba yang pemaaf, mungkin bagi beberapa orang memaafkan kesalahan orang lain bukanlah hal yang mudah. Terlebih lagi jika kesalahan itu terlalu fatal dan menyebabkan traumatis bagi korbannya. Namun beberapa hal berikut mungkin dapat kita coba untuk mempermudah kita memaafkan kesalahan orang lain, serta melatih diri menjadi pribadi pemaaf.

Yang pertama dan paling penting dari memaafkan adalah mampu menghapus kebencian dan rasa dendam pada orang yang menyakiti kita. Mungkin ini yang paling sulit, namun hal inilah yang memang harus kita lakukan pertama kali dan secara berkala. Cara apapun tidak akan berhasil, selagi kita masih menyimpan dendam dan kebencian pada mereka.

Yang kedua adalah membuka rasa empati. Tanamkan sebuah mindset dalam pikiran kita bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Saat ini mungkin ada orang yang menyakiti kita, bukan tidak mungkin suatu saat kita juga akan menyakiti orang lain. Hal tersebut merupakan suatu keniscayaan, karena manusia tidak pernah luput dari sebuah kesalahan. Dengan membuka empati serta menanamkan mindset tersebut, akan membantu kita memaafkan kesalahan orang lain.

Yang terakhir adalah sebisa mungkin jangan mengingat-ingat kesalahan orang yang menyakiti kita. Sebagai gantinya adalah ingatlah kebaikan-kebaikan atau moment-moment indah bersamanya. Hal tersebut juga akan mampu memudahkan kita dalam memaafkan, sekaligus berpotensi membangun kembali hubungan baik dengan orang yang menyakiti kita. []

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun