Mohon tunggu...
Abdul Jalil Jumuatullaila
Abdul Jalil Jumuatullaila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya berasal dari Pulau Sulawesi di Pronvinsi Sulawesi Selatan, dari Suku Bugis Kabupaten Sidenreng Rappang. Saya memiliki Hobi yaitu, Membaca, dan Mendengarkan Musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Museum Nuart Sculpture Park yang Berkonsep "Tri Hita Karana"

24 Oktober 2022   17:46 Diperbarui: 24 Oktober 2022   17:54 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 melaksanakan kegiatan Modul Nusantara pada hari Minggu 23 Oktober 2022 di Museum Nuart Sculpture Park.

dokpri
dokpri


NuArt Sculpture Park merupakan museum seni yang memajang hasil karya seni dari seorang Nyoman Nuarta. Pertama kali dibuka untuk umum pada tahun 2000, dan berlokasi di kota Bandung, dan dibangun diatas lahan seluas 4 hektar. NuArt Sculpture Park memajang karya-karya seni berupa karya seni pahat yang bahan bakunya berupa logam, dan dibuat oleh seniman yang sekaligus merupakan pemilik dari NuArt Sculpture Park itu sendiri, yaitu Nyoman Nuarta. Selain karya patung, galeri seni NuArt juga menampilkan karya-karya lukis.  

Tujuan Nyoman dalam pembuatan museum ini adalah supaya para pengunjung bisa lebih dekat mengenal alam dan bisa memaknai bahwa semua yang indah adalah ciptaan Tuhan semata. Segala keindahan dan kenyamanan di NuArt Sculpture Park memungkinkan para pengunjung untuk lebih menghargai alam, diri sendiri, dan bersyukur kepada Tuhan.


dokpri
dokpri


 Museum Nuart Sculpture Park berlokasi di Jl. Setraduta Raya Blok L 6, Ciwaruga, Kec. Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Museum ini berada di dalam Kawasan perumahan Setraduta Residence dengan pohon lebat dan rindang di sekeliling bangunannya.  

Nuart Sculpture Park, gaya yang dipakai untuk menonjolkan citra-citra yang ingin ditampilkan di atas adalah gaya modern kontemporer. Tema yang diterapkan adalah Closer to Nature ( Lebih dekat dengan alam ), yaitu suatu konsep dimana menghadirkan suasana alam ke dalam interior suatu museum. 

Konsep pencahayaan menggunakan pencahayaan alami dan buatan. Pencahayaan alami dimaksimalkan dengan penggunaan jendela yang tinggi dan besar, Namun tidak diletakan di area pamer tetap karena dapat merusak kualitas patung bila terpapar sinar secara langsung. Jenis penghawaan yang diterapkan pada perancangan interior Museum Nuart Sculpture Park adalah dengan menggunakan penghawaan alami. Karena lokasi bangunan yang dikelilingi oleh pepohonan yang rindang membuat hawa yang dihasilkan pun sangat sejuk. Penghawaan akan masuk melalui ventilasi pada dinding bangunan. 


dokpri
dokpri

Konsep keamanan pada Museum Nuart dijaga oleh seorang security guard di setiap lantai. Juga terdapat keamanan terhadap kebakaran dengan adanya hidran dan alat pemadam api ringan (foam fire extinguisher) yang dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran yang berskala ringan. Terletak di setiap sudut ruangan, terlihat jelas dan mudah dijangkau. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun