Hal ini sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh para ahli. Berbuat yang menganggu orang lain, yang tidak saja berakibat terhadap diri yang berbuat melainkan mendapat hukuman masyarakat yang berkepanjangan, mengambil milik orang lain demi memperoleh uang, mengganggu ketertiban umum, kebutkebutan sehingga menimbulkan kecelakaan dan bahaya terhadap orang lain, bertindak kriminal, pada umumnya korban sudah kehilangan harga diri dan perasaan, hingga tega berbuat apa saja demi mendapatkan apa yang dia inginkan seperti berkelahi, mencuri, memeras, menodong, merampok bahkan membunuh. Lydia Harlina Martono, et.all. (2006, h: 6)
Salah satu penelitian yang membahas tentang pengaruh Napza terhadap kehidupan bermasyarakat adalah penelitian yang dilakukan oleh Hasferizarti Jerba dalam Skripsinya tentang "PENGARUH GANJA TERHADAP PERILAKU REMAJA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT (Studi Kasus Gampong Rameuan Kecamatan Suka Makmue Kabupaten Nagan Raya" (2013). Dari hasil penelitian dan pembahasan tentang Pengaruh Ganja terhadap remaja dalam kehidupan bermasyarakat di Gampong Rameuan Kecamatan Suka Makmue Kabupaten Nagan Raya, kiranya dapat ditarik kesimpulan bahwa,
Ganja berpengaruh terhadap remaja dalam kehidupan bermasyarakat disebabkan,
- Remaja yang mengkonsumsi ganja mereka sulit untuk berinteraksi dan komunikasi baik dengan keluarga maupun masyarakat di sekitarnya, hal bisa disebabkan oleh reaksi atau efek dari penggunaan ganja.
- Reaksi yang berlebihan pada kritikan ringan atau permintaan sederhana dari orang lain
- Sifat marah remaja yang memakai ganja yang tidak terkontrol
- Remaja yang memakai ganja mengacuhkan semua peraturan, nilai serta norma yang berlaku dalam keluarga maupun masyarakat tempat tinggalnya. (Jerba, 2013)
Uraian di atas menunjukkan bahwa terdapat dampak nyata dari penggunaan salah satu NAPZA yaitu ganja dengan perilaku kehidupan bermasyarakat seseorang