Hari sabtu 19 Desember 2020 kemarin merupakan momen baik bagi alumni santri dan santriawati pondok pesantren Al-islam Curugdengdeng Kabupaten Bogor .
Tentunya hal ini dikarenakan adanya sebuah acara silaturahmi yang di selenggarakan oleh ikatan alumni pondok pesantren al islam yang dinamakan SIASAT (silaturahmi alumni santri al-islam terkini).
Kegiatan ini merupakan puncak acara dari rangkaian acara yang telah didahulu dengan berbagai macam lomba yang disajikan oleh panitia siasat untuk santri dan santriawati al-islam selama 4 hari , dari mulai hari selasa hingga hari sabtu .
Lomba tersebut terdiri dari lomba tahfidzhul quran juz 29 dan 30 , lomba dai muda , lomba cerdas cermat islami serta lomba memasak.
Rangkaian acara ini merupakan rasa apresiasi dan kepedulian para alumni untuk pondok pesantren , tempat yang pernah mereka lalui dan menjadi ingatan tersendiri bagi masing-masing alumni ketika menuntut ilmu disana.
Malam puncak acara silaturahmi alumni al-islam terkini ini, terasa khidmat ketika dihadiri oleh ketua pondok pesantren alislam , dan para guru yang menyempatkan waktunya untuk mengikuti rangkai demi rangkain acara.
Pesantren yang telah berusia hampir 45 tahun ini memang sudah banyak mengeluarkan alumni yang telah tersebar dan banyak dari mereka pun yang menjadi orang-orang yang bermanfaat di masyarakat.
Tak lupa pesan dan nasehat pun disampaikan oleh ketua pondok pada pembukaan acara ;
'' jangan merasa asing untuk bersilaturahmi kepondok, karena datang menemui guru guru dipondok itu bukan membawa uang tapi membawa muka.
karena pondok ini merupakan pondok kita bersama'' . ujar Ustadz Taqiyuddin Ridho selaku ketua pondok pesantren al-islam.
Malam itu pun menjadi momen penyemangat bagi para santri dan santriwati al-islam yang mendengarkan pesan dari salah satu alumni al-islam , Muhammad Febri Ramdani yang menceritakan pengalaman, susah dan senangnya ketika pernah menuntut ilmu di sana.
