Udara pagi yang sejuk menyambut hangat semangat para mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Airlangga yang tergabung dalam Kelompok 1 Kelas A2 saat menyelenggarakan kegiatan Project-Based Learning (PJBL) bertajuk “MEMBARA: Mencegah, Mengatasi, Rehabilitasi Luka Bakar, Luka Sayat, dan Personal Hygiene untuk Mencapai Zero Accident”. Kegiatan ini berlangsung di SMK Negeri 6 Surabaya dengan menggandeng siswa-siswi Jurusan Tata Boga sebagai peserta utama. Sebanyak 70 siswa ikut serta dalam kegiatan yang sarat akan edukasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3), khususnya penanganan luka bakar dan luka sayat yang rentan terjadi di lingkungan praktik dapur. Kegiatan dimulai sejak pukul 06.30 WIB dengan briefing panitia, dilanjutkan registrasi peserta, pembukaan, serta sambutan dari pihak sekolah, dosen penanggung jawab kegiatan PJBL, dosen penanggung jawab mata kuliah K3KP dan ketua pelaksana, Naswa Ayudya Sasta Wulandari.
Antusiasme peserta semakin terlihat saat sesi materi dan simulasi dimulai. Mahasiswa memaparkan dengan lugas dan interaktif tentang pentingnya pertolongan pertama pada luka bakar akibat minyak panas atau air mendidih serta luka sayat akibat alat dapur tajam seperti pisau. Tak hanya teori, peserta juga diajak untuk praktik langsung menangani luka bakar ringan, membersihkan luka, hingga membalut luka dengan benar. Tak kalah menarik, kegiatan juga menghadirkan ice breaking untuk menyegarkan suasana dan sesi tanya jawab yang diwarnai dengan diskusi aktif dari para siswa. Puncaknya, tim Pemadam Kebakaran (Damkar) turut memberikan simulasi pencegahan kebakaran secara nyata sebuah momen yang menyedot perhatian peserta sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi kondisi darurat.
Sebagai bentuk evaluasi pembelajaran, para peserta mengikuti pre-test dan post-test yang menunjukkan adanya peningkatan signifikan pemahaman mereka terhadap keselamatan kerja dan penanganan luka. “Kegiatan ini benar-benar membuka wawasan kami sebagai calon tenaga kerja di bidang kuliner,” ungkap salah satu peserta dari Jurusan Tata Boga tersebut. Kegiatan diakhiri dengan sesi pemberian penghargaan kepada peserta paling aktif, penyerahan plakat, kesan pesan, serta dokumentasi bersama. Tak hanya meninggalkan jejak di ruang kelas, kegiatan PJBL MEMBARA ini juga meninggalkan dampak edukatif yang membara di hati setiap peserta sebuah langkah kecil namun berarti menuju budaya kerja yang aman, sehat, dan bebas dari kecelakaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI