Mohon tunggu...
Abdi Hasyim
Abdi Hasyim Mohon Tunggu... Guru -

desain and education

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Semangat Musik Modern 2016 dalam Mading 3D

29 Februari 2016   23:20 Diperbarui: 29 Februari 2016   23:33 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dok. Pribadi"][/caprtion]

MUSIK: Ini nih masih proses pembuatan, semoga menjadi pengalaman dan mengasah kreatifitas"

PAKISAJI - Tema musik modern menjadi pilihan tim mading 3D SMK Budi Mulia Pakisaji dalam M-teens School Competition 2016 se-Malang Raya. Kompetisi ini rencana diselenggarakan di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang 2-5 Maret 2016 dan diikuti seluruh sekolah baik di Malang Raya maupun di luar Malang.

Tim Lomba Mading 3D SMK Budi Mulia Pakisaji terdiri dari Eka sebagai koordinator, Ais, Inka, Ivan, Dadang dan Fara yang mewakili SMK Budi Mulia Pakisaji. Selain keikutsertaan kompetisi mading 3D ini juga Ais Mamlukatul sebagai wakil di bidang tarik suara atau idol.

Waktu yang singkat bukan menjadi penghalang buat tim ini untuk mewujudkan sebuah karya, " kebersamaanlah yang menjadi motivasi kami untuk membuat mading ini" ujar Eka koordinator tim SMK Budi Mulia.

Dalam pembuatan karya ini ada pesan yang ingin disampaikan lewat tema Musik Modern "Dengan musik kita bisa berkarya dan dengan musik juga kita bisa mengeluarkan isi hati dan perasaan" ungkap Ais Mamlukatul. Maka dari itu kami ambil tema ini selain untuk menyuarakan isi hati juga menambah semangat dalam belajar dan berkarya di dalam maupun diluar sekolah secara positif, " Musik modern itu dapat menambah semangat saya dan tim untuk selalu berkarya dan belajar", lengkap Eka.

Kesulitan dalam bikin mading 3D  yaitu mewarnai dan mencampur warna, "mencampur warnanya yang susah dan mewarnainya ini butuh ekstra dan detailnya, " ungkap Yanggi tim icon mading 3D SMK Budi Mulia Pakisaji "musik modern".

Ini memang pengalaman pertama kita mengikuti lomba ini, semoga hasilnya baik dan manfaat untuk banyak orang, "Ini pengalaman pertama kami semoga ini menjadi pengalaman bagi saya dan banyak orang agar bermanfaat," tutup Eka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun