Pertandingan Brentford vs Manchester United di Liga Inggris kembali membuka luka lama bagi para penggemar Setan Merah. Kekalahan ini bukan hanya soal skor, melainkan bagaimana Brentford berhasil mematahkan strategi Ruben Amorim dengan cara yang sudah sering digunakan lawan musim ini.
Brentford Unggulli Manchester United LewatÂ
Bola Panjang
Sejak menit awal, Brentford langsung menerapkn taktik bola panjang melewati pertahanan Manchester United. Strategi sederhana namun efektif itu langsung membuahkan dua gol cepat.
Formasi yang diterapkan Keith Andrews, dari 4-3-2-1 berubah menjadi 5-2-3 saat bertahan, membuat lini tengah United benar-benar mati kutu. Tiga pemain depan Brentford menutup jalur umpa, memaksa United bermain datar tanpa Kreativitas.
Amorim Akui Kelmahan Teknis
Pelatih United, Ruben Amorim, mengaku kecewa dengan performa tim nya
"Kami tahu Brentford akan memanfaatkanb bola panjang saat transisi, kami sudah berlatih itu. Tapi gol kedua sama persis dengsn skenario yang kami takutkan. Setelah gagal eksekusi penalti, momentum benar-brnar hilang. ujar Amorim
Menurutnya momen krusial seperti ini kembali menghantui United, seperti saat mereka kalah dari Fulham sebelumnya.
Tren Buruk Manchester United di Laga Tandang
Para pendukung United semakin frustasi karena pola kekalahan ini terasa berulang. Biasanya tim Amorim memulai Laga dengan intensitas tinggi. Namun kali ini, mereka terlihat lamban, rapuh di lini pertahanan, dan sering kalah duel bola kedua.
yang lebih memprihatinkan, Manchester United belum pernah menang dalam delapan laga tandang Liga Inggris terakhir. Situasi ini menimbulkan kesan bahwa proyek Amorim kembali ke titik awal, tanpa ada perkembangan berarti.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI