Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Muruh menghadirkan inovasi penggunaan fitting lampu otomatis sebagai solusi efisiensi listrik. Program ini bertujuan untuk menghemat energi dengan menggunakan sensor cahaya, sehingga lampu dapat menyala otomatis saat gelap dan mati saat terkena cahaya matahari. Dengan teknologi ini, masyarakat tidak perlu lagi menyalakan atau mematikan lampu secara manual, sehingga lebih praktis dan efisien.
Banyak warga di Desa Muruh masih menggunakan sistem penerangan konvensional, yang sering menyebabkan pemborosan listrik karena lampu dibiarkan menyala di siang hari. Selain itu, kurangnya penerangan di malam hari meningkatkan risiko kecelakaan dan tindakan kriminal. Melihat hal ini, mahasiswa KKN Undip berinisiatif memasang fitting lampu otomatis untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan warga.
Pelaksanaan program ini dimulai dengan survei lokasi untuk menentukan titik pemasangan yang strategis, seperti jalan desa, teras rumah warga, dan fasilitas umum. Setelah itu, mahasiswa mengganti fitting lampu biasa dengan fitting yang dilengkapi sensor cahaya, sehingga lampu dapat berfungsi otomatis. Setelah pemasangan, dilakukan uji coba untuk memastikan sistem berjalan dengan baik.
Selain pemasangan, mahasiswa juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat dan cara kerja fitting lampu otomatis. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya teknologi hemat energi dan menerapkannya secara luas.
Program ini memberikan beberapa manfaat, mulai dari penghematan listrik hingga mendukung gaya hidup ramah lingkungan. Dengan penggunaan fitting lampu otomatis, masyarakat dapat mengurangi konsumsi listrik yang tidak perlu, sehingga biaya listrik lebih terkendali. Mahasiswa KKN Undip berharap program ini dapat terus dimanfaatkan dan dikembangkan oleh masyarakat untuk menciptakan desa yang lebih efisien dan nyaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI