Mohon tunggu...
Abby Crisma
Abby Crisma Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Allah Biasa | Anak'e Ibu | Citizens

Simply, writing for relaxing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Erling Haaland: Saya Akan Berjuang 'Sekuat Tenaga' Membantu Manchester City Menangkan Liga Champions

18 Januari 2023   10:58 Diperbarui: 4 Februari 2023   18:46 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
'The viking' Erling Braut Haaland (Photo by Clive Brunskill via Getty Images)

Karena alasan tersebut, Haaland tidak akan terbuka membahas rencana transfernya di masa depan. Tapi komentarnya baru-baru ini tentang harapannya di Liga Champions bersama City, menjadi harmoni yang melegakan di telinga seluruh pendukung the Blues. Itu sekaligus menjadi penutup rumor yang beredar soal hengkangnya pemain tersebut.

Striker yang seringkali dijuluki 'viking' ini menegaskan bahwa dia berjanji untuk berjuang 'sekuat tenaga' dalam membantu timnya memenangkan Liga Champions selama masa baktinya di Etihad, dalam wawancaranya bersama majalah GQ saat jeda Piala Dunia lalu.

Sebagaimana yang kita ketahui dalam satu dekade terakhir, City telah memenangkan banyak trofi domestik. Namun, hingga saat ini mereka belum pernah mengangkat trofi Liga Champions Eropa, yang menjadi capaian paling bergengsi bagi klub-klub Eropa. 

Hal ini memunculkan suatu tanda tanya dan sorotan terkait mental skuad asuhan Pep Guardiola untuk berlaga serta memenangkan Liga Champions. Pasalnya, melihat dari komposisi pemain bintang di tiap lini dan kedalaman skuad City yang luar biasa, hampir semua publik pecinta sepak bola tiap tahunnya memprediksi bahwa City berpeluang besar memenangkan Liga Champions.  

Ketika ditanya apakah the Blues memiliki kekurangan mental pada laga-laga krusial, Haaland memiliki sudut pandang berbeda. Pemain tersebut beranggapan timnya tetap mempertahankan mentalitas juara di manapun mereka berlaga. Adapun kegagalan klub dalam beberapa musim terakhir, terutama di Liga Champions murni karena keberuntungan yang belum jatuh kepada mereka. 

"Sejujurnya, saya rasa tidak (bukan soal mentalitas City). Kadang-kadang seperti pertandingan melawan Real Madrid tahun lalu, ketika Anda melihat gol yang dicetak Rodrygo, di mana Asensio menyundul bola dan melewatkannya, dan mengenai kaki Rodrygo lalu masuk ke gawang. Saya pikir sebenarnya memang ada Tuhan di atas sana yang memutuskan hal-hal seperti ini," jawab ujung tombak City tersebut, dikutip dari Manchester Evening News.

Haaland meneruskan bahwa situasi tersebut ada kemungkinan juga disebabkan karena mentalitas Madrid yang notabene sudah terlebih dahulu memenangkan banyak gelar Liga Champions. 

"Mentalitas semacam ini, Madrid mengetahui bahwa mereka pernah memenangkannya sebelumnya? Saya tidak tahu apakah itu suatu hal. Mungkin," lanjut Haaland.

Meskipun pandangan Haaland tentang kegagalan City di kancah Eropa dalam beberapa musim terakhir agaknya kurang relevan di masa sekarang, namun obsesinya untuk memenangkan Liga Champions adalah sesuatu yang perlu disebarluaskan kepada para Citizens. 

Haaland ingin memenangkan setiap trofi di bawah permainan Guardiola, tapi tetap kesuksesan di kompetisi utama semacam Liga Champions adalah yang paling dia dambakan. Dia berharap bisa menjadi game changer untuk City demi membantu tim meraih gelar sebanyak-sebanyaknya.

"Saya akan mencoba melakukan segalanya dengan kekuatan saya untuk memenangkan trofi di sini bersama Manchester City, dan mencoba menjadi pengubah permainan. Tujuan saya adalah memenangkan Liga Champions, semoga," harapan pemain bernomor punggung 9 tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun