Mohon tunggu...
Arianto Batara
Arianto Batara Mohon Tunggu... Lainnya - Mencintai dunia pendidikan

Pemerhati pendidikan, pebelajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Yuk, Optimalkan Setiap Ruang di Rumah untuk Pendidikan Karakter Anak

18 Mei 2021   11:45 Diperbarui: 30 Maret 2022   11:12 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber : https://www.telkomsel.com

Ruang makan juga merupakan tempat yang tepat untuk berkomunikasi. Menanyakan suasana hati anak sepanjang hari. Hal ini dapat ditanyakan ketika makan malam. Atau menanyakan aktivitas hari ini di saat sarapan. Meskipun ada keluarga yang memiliki aturan atau kebiasaan tidak bersuara saat di meja makan tetapi saat makan merupakan saat berkomunikasi yang efektif karena setiap anggota keluarga senang apalagi jika  makanan yang disajikan lezat dan merupakan menu favorit keluarga. Menghindari agar tidak tersedak, sampaikan ke anak-anak tidak berbicara saat ada makanan di mulut. 

Bagian terpenting yang perlu dilakukan saat di ruang makan adalah menceritakan setiap asal-usul makanan yang tersaji di meja makan. Cara petani mengolah tanah, menanam padi, memanennya sampai hadirnya nasi di meja makan akan membuat anak-anak memahami arti kerja keras, semangat, keuletan dan menghargai setiap profesi dalam kehidupan mereka.

Ruang Keluarga

Banyak hal yang dapat dilakukan di  ruang keluarga. Nonton film keluarga bersama semua anggota keluarga salah satunya. Orang tua dapat memilih film yang mengajarkan nilai hidup yang baik. Pilihlah film sesuai dengan usia anak. Setelahnya dapat dilakukan diskusi diantara anggota keluarga nilai hidup apa yang didapatkan. Orang tua memandu dengan menyampaikan pertanyaan sederhana berkaitan dengan film yang baru saja ditonton. Hal ini juga sekaligus dapat melatih keterampilan literasi anak. 

Selain nonton film ruang keluarga juga dapat menjadi ruang untuk berbagi dan perayaan kegembiraan bersama. Bernyanyi, mengadakan pertunjukan, menari dan lain sebagainya membuat keluarga semakin dekat dan semakin hangat. Dengan demikian anak-anak menyaksikan dengan nyata kedekatan orang tuanya; ayah dan ibunya. 

Ruang Tamu

Pada masa pandemi salah satu ruang di rumah yang cukup sepi adalah ruang tamu. Oleh karena itu, ruang ini akan optimal apabila  dimanfaatkan dengan melakukan aktivitas yang bernilai. Bagi orang tua yang memiliki anak yang masih kecil merupakan kesempatan untuk mengajarkan etika bertamu, misalnya cara duduk yang sopan. Lebih seru jika mempraktikkannya dengan bermain peran, ada yang berperan sebagai tamu dan tuan rumah. 

Ruang tamu juga dapat menjadi alternatif tempat  bermain bersama. Permainan papan (ular tangga, halma, ludo, dan lain-lain) akan asyik jika dilakukan di ruangan ini karena pada umumnya ruang tamu merupakan area yang nyaman di rumah. Dalam permainan anak-anak diajarkan tentang kejujuran, sportivitas, dan daya juang.

Aktivitas seru lainnya yang dapat dilakukan di ruang tamu adalah “tanya-jawab” (Q n A). Meningkatkan literasi anak dapat dilakukan dengan aktivitas ini. Salah satu anggota keluarga berperan sebagai moderator yang lainnya sebagai tamu. Pertanyaan yang diajukan misalnya, masih adakah kebohongan yang sampai saat ini belum diketahui orang lain? Bagian anggota tubuh mana yang kamu tidak sukai? Kebiasaan buruk apa yang masih sering kamu lakukan? dan ain-lain. Sebelum memulai permainan ini ditetapkan ketentuan dan diharapkan semua anggota keluarga mematuhinya. Ketentuan misalnya setiap jawaban yang diberikan adalah jawaban jujur, cerita dalam permainan ini bersifat rahasia keluarga. 

Kamar Tidur

Kamar tidur bukan sekadar untuk beristirahat. Ruang ini pun dapat menjadi ruang pendidikan karakter bagi anak. Tidak hanya bagi anak kecil tetapi juga bagi anak remaja atau dewasa sekalipun. Sebelum tidur ajarkan kepada anak untuk bersyukur untuk aktivitas yang dapat dilakukan hari ini baik itu sesuai harapan maupun belum. Jika belum sesuai harapan sampaikan bahwa masih ada kesempatan untuk terus berusaha, jika sesuai harapan sampaikan bahwa semua itu dapat dilakukan karena pertolongan Tuhan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun