Mohon tunggu...
Abas Basari
Abas Basari Mohon Tunggu... Guru - Guru Biologi SMA Al Masoem

melakukan apa pun yang bisa, kalau boleh orang lain bahagia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

NGE-MC Asik di 1 Muharam 1444 H

2 Agustus 2022   21:45 Diperbarui: 2 Agustus 2022   21:54 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Kamis tanggal 28 Juli 2022, selepas Shalat Ashar berjamaah di masjid PSAM, saya berpapasan dengan Pak Ayi dari bagian Pusat Informasi di lorong pesantren. Beliau meminta saya untuk memandu acara Undian Tabung Haji Besok, Jum'at tanggal 29 Juli 2022." Waktu dan tempat seperti biasa Pak", katanya di ujung obrolan. "Siap Pak Ayi", jawab saya singkat.

Menjadi MC yang memandu kegiatan rutin Al Ma'soem Group sudah menjadi amanah rutin. Bertajuk Muhasabah Tahun Baru 1444 H sekaligus undian tabung haji. Saya bertugas di acara Undian Tabung Haji, sedangkan untuk acara Muhasabah Tahun Baru 1444 H dipandu oleh Ustadzah dari Pesantren Siswa Al Ma'soem.

Sebelum acara dimulai, seksi konsumsi menebar berbagai makanan khas kegiatan ini, seperti kacang tanah rebus, ubi Cilembu rebus, dan singkong rebus. Untuk minuman disediakan minuman jahe hangat. Sehubungan acara ini ada di ujung, jadi karyawan Al Ma'soem Group pun duduknya mulai menyebar mendekat kepada sumber makanan. Wajar saja karyawan berkelompok. Menikmati sajian makanan dan minuman hangat karena di luar sana suhu mulai dingin.

Sekalian menikmati hidangan, maka panggung pun diisi dengan ngobrol bareng dua wanita hebat. Yang satu baru pulang haji, dan yang satu lagi baru pulang umroh. Jadilah acara bincang-bincang bareng mereka. Bu Kurniawati yang mengawali bercerita tentang segala hal yang tidak mungkin dilakukan namun dengan tekad kuat ternyata dapat dilakukan. Ya shalat di depan Ka'bah. Luar biasa.

Beliau pun menceritakan dampak dari terlambat datang ke Bandara karena ingin menunaikan niatnya. Akhirnya harus sendirian, ditinggal rombongan yang lain, menuju Bandara. Disini Allah sangat Berkuasa, dengan Kekuasan ALLAH SWT, Bu Kurniawati tiba dengan selamat di Bandara dan dapat berkumpul kembali bersama rombongan lagi. Hebat pisan.

Giliran Ibu hebat yang kedua. Bu Iin sapaan santri kepada beliau. Menceritakan tentang kesulitan uang untuk pergi umroh.

Berniat nabung haji, tidak lama ditunda, langsung menabung dengan uang paling sedikit Rp. 500.000. Beliau pun merasa lega. Tugas awal sudah ditunaikan. Tinggal menabung semampunya. Di tengah menabung setiap bulan, tentunya jumlahnya masih jauh untuk umroh apalagi haji, skenario Allah memang luar biasa, orangtua suami Bu Iin minta ditemani umroh. Bu Iin harus menemani umroh ibu mertuanya, sedangkan suaminya menemani umroh ayahnya. Terus bagaimana dengan uangnya ?

Biaya umroh yang tidak disangka-sangka justru datang dari keluarga Bu Iin. Adik kandung Bu Iin menambahi  biaya umroh. Di luar dugaan Bu Iin, anak kandungnya yang menggenapkan pembiayaan. Beliau pun sangat terharu dengan sikap adiknya dan anak kandungnya. Untuk biaya umroh suaminya dari tabungan pribadi yang sudah lebih awal dilakukan. 

Ya rencana Allah diluar nalar manusia. Bu Iin berkeyakinan bisa pergi haji, namun Allah memberinya dengan umroh dulu. "Waktu menunggu haji akan sangat lama, bisa jadi puluhan tahun, maka daripada tidak pergi haji lebih baik umroh saja,  nanti haji di lain waktu", begitu Bu Iin menjelaskan keyakinannya.

Ternyata kuasa Allah menentukan segalanya. Niat baik akan senantiasa membimbing langkah kita untuk mewujudkannya. Biarlah Allah yang mengaturnya. Sungguh dua pengalaman yang berharga, menginspirasi untuk tetap luruskan niat dan kuatkan tekad. Terima kasih Bu Kurniawati dan Bu Iin atas paparan pengalamannya.

Masuk ke acara utama yakni undian tabung haji. Bersama Fahmi dari BAMS, singkatan dari Bank Al Ma'soem Syariah. Kita berdua memandu acara ini.

Hadirin terdiri dari karyawan Al Ma'soem Group. Untuk ibu-ibu menempati bagian kanan tempat, sedangkan bapak-bapak menempati bagian kiri. Suasana menjadi lebih ramah karena seksi konsumsi menebarkan makanan dan minuman ke tengah-tengah mereka. Sambil menunggu beberapa saat, hadirin menikmati sajian istimewa malam tahun baru 1444 H.

Undian tabung haji Al Ma'soem Group terlaksana atas dasar usulan karyawan untuk bisa menabung secara rutin di Bank Al Ma'soem Syariah (BAMS). Dalam hitungan waktu yang ditentukan bersama maka karyawan sudah bisa didaftarkan ke BPIH. Rasa was-was hilang dengan sendirinya.

Amanah menjadi MC di undian tabung haji pun mulai. Seperti biasa dibuka dengan kata-kata pembukaan sampai beres. Saya memohon izin kepada pimpinan Al Ma'soem Group untuk memandu acara ini dari awal sampai selesai.

dokpri
dokpri

Dimulai dari penentuan koordinator dan ikutannya (istilah hanya di Al Ma'soem GrouP saja) di tiap-tiap gelombang. Penentuan Koordinator untuk gelombang tiga masih ada yang kosong maka dibukalah undiannya. Nama karyawan pun ditampilkan dan dipanggil untuk ke panggung. Fahmi dari BAMS memberikan kertas bertuliskan nama yang bersangkutan serta sepotong sedotan. Kertas diminta digulung dan dimasukkan ke sedotan, kemudian dimasukkan ke dalam gelas yang sudah dipegang oleh Fahmi.

Undian pertama diserahkan kepada Ketua YAB (Yayasan Al Ma'soem Bandung). Saya dan Fahmi mendekati posisi duduk beliau. Gelas pun diberikan. Dikocok-kocok agar tidak memunculkan prasangka. Beberapa saat kemudian keluar satu kertas. Supaya suasana menjadi lebih tegang maka dibacakan huruf pertamanya, terdiam sebentar, dan diteruskan lagi membacakan huruf pertama di kata kedua. Karyawan yang berada di panggung pun, menampakkan raut wajah tegang. Karena nama yang disebut sudah pasti didaftarkan ke BPIH (Biro Perjalanan Ibadah Haji). Jadi jelaslah tegang. Setelah agak lama sedikit, barulah Ketua YAB membacakan nama karyawan secara lengkap. Sontak karyawan mengucapkan Hamdallah bersama-sama, ekspresi rasa syukur apalagi karyawan yang disebut namanya. Senyum bahagia langsung terpancar di wajahnya.

Menginjak kepada ikutannya , sama seperti penetuan koordinator. Untuk yang mengocok undian berikutnya terpilihlah nama-nama direksi Al Ma'soem Group. Suasana pun sengaja dikondisikan menjadi lebih tegang. Saya meminta untuk dipirit dulu namanya. Sedikit lama, tapi suasana terbangun lebih haru.

Waktu bergulir mengikuti takdir yang berlaku, saya dan Fahmi pun memandu tiap penentuan koordinator maupun ikutannya di tiap-tiap gelombangnya. Hingga berakhir di gelombang V. Sudah lebih dari 60 menit menjadi MC, saatnya mengakhiri acara. Kata-kata penutupan pun disampaikan.

Semoga bertemu kembali di tahun depan dengan kondisi yang lebih baik lagi. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun