Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tak Ingin Suriah Damai, Jabath Fatih al-Syam Mau Kemana Nanti?

26 Januari 2017   00:04 Diperbarui: 16 Februari 2017   08:49 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meski --lagi-lagi-- dilanda skeptis, arah damai Suriah kini makin memperlihatkan wujudnya setelah pertemuan trilateral Iran - Rusia -Turki di Astana ibu kota Kaszakhstan pada 23-24 Januari 2017 lalu berjalan dengan baik. Berbeda dengan sejumlah pembicaraan damai sebelumnya di Swiss pada Oktober lalu pertemuan di Astana langsung melahirkan komunike bersama berupa blueprint usulan damai Suriah "Astana Joint Statement", mencakup 10 poin utama, antara lain :

  1. Konflik Suriah tidak dapat diselesaikan dengan aksi militer melainkan dengan cara politik berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB 2254;
  2. Mewujudkan gencatan senjata sesuai kesepakatan telah ditandangani pada 29 Desember 22016 lalu dan sesuai dengan pandangan resolusi PBB 2336 (2016) dan  2165 (2014)
  3. Membentuk mekanisme Trilateral pengawasan gencatan senjata, mencegah provokasi serta menganalisa implementasi gencatan senjata secara bersama-sama
  4. Tekad bersama memerangi ISIS dan memisahkan Front al-Nusra atau Jaish Fatah al-Sham (JFS dan afiliasinya) dari kelompok oposisi bersenjata (FSA-red
  5. Meningkatkan upaya proses negosiasi sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB 2254 
  6. Pertemuan Astana adalah sebuah langkah efektif mempertemukan pemerintah Suriah dengan oposisi untuk berdialog secara langsung berdasarkan pedoman resolusi PBB 2254
  7. Mendukung terlaksananya pertemuan berikutnya pada 8 Februari 2017antara pemerintah Suriah dengan oposisi disponsori PBB di Jenewa
  8. Meminta masyarakat internasional mendukung proses politik mewujudkan resolusi resolusi Dewan Keamanan PBB 2254  
  9. Bekerjasama secara aktif pada issue-issue penting sesuai dengan paltform Astana difasilitasi PBB. 
  10. Mengucapkan terimakasih kepada presiden Kazakhstan Sultan Nurbayev sebagai tuan rumah Rapat internasional tentang Suriahdi Astana

Pertemuan itu disambut gegap gempita peserta meeting dan disiarkan ke seluruh dunia dengan penuh harap dan kecemasan. Penuh harapan karena perang paling brutal di abad modern sangat buruk dan keji ini perlu dihentikan segera. Seluruh dunia merasa terpikir dan bertanggung jawab bagaimana menghentikan perang proksi paling ganas dan sadis abad ini.

Cemas karena ditengah upaya damai masih terjadi sejumlah pertempuran di seluruh daratan Suriah, antara faksi, milisi dan pemerintah, yaitu :

  • Pertempuran antara pasukan pemberontak Suriah atau FSA dukungan Turki dengan pasukan patriotik Kurdi SDF dan YPG
  • Pertempuran antara FSA dengan ISIS
  • Pertempuran antara FSA dengan pemerintah meski agak mereda dalam dua hari terakhir
  • Pengeboman posisi FSA oleh pesawat tempur pemerintah
  • Pertempuran antara pasukan pemerintah atau SAA dengan ISIS
  • Pertempuran antara FSA dukungan Turki dengan ISIS
  • Dan terkini adalah pertempuran sesama FSA yakni kelompok pimpinan Ahrar al-Syam dengan kelompok Hayʼat Tahrir al-Sham (HTS) pimpinan Jaish Fatah al-Sham (JFS) atau dahulu disebut Front al-Nusra

Pertempuran sesama FSA telah lama diperkirakan pengamat bakal terjadi mengingat sejumlah kelompok pembeontak bersenjata Suriah memiliki idiologi berbeda satu sama lain, oleh karena itu berbeda juga visi dan misi  tersebut dibalik konflik perang saudara Suriah.

Pertempuran fron baru kini terjadi dan meluas antara kelompok pimpinan JFS melawan kelompok pimpinan Harakat Ahrar al-Syam (HAS). Sesuai dengan informasi diterima dari sejumlah sumber menyebutkan JFS memerangi kelompok Ahrar al-Sham karena kelompok itu berkhianat, mau menerima proses perdamaian Suriah ang digelar di Astana dua hari lalu. 

fsa-clash-in-rebels-5889592fb59373a911cd4dcc.jpg
fsa-clash-in-rebels-5889592fb59373a911cd4dcc.jpg
Benarkah apa alasan disebutkan JFS tersebut, lihat beberapa fakta berikut. Ternyata aksi bar-bar JFS terhadap sesama kelompok pemberontak dalam payung FSA telah lama terjadi bahkan pada 2013 atau dua tahun pasca meletusnya "Arab Spring" di Suriah JFS telah beraksi pada Maret 2013, menyerang sebuah cek poin milik Farouq Brigade di Tell Abyad sehingga 33 milisi Farouq di tangkap lalu dipnejarakan.
  • Berikutnya pada Oktober 2014 JFS bersama Jund al-Aqsa atau JAA terlibat clash dengan Syria revolutionaries di dekat kota Idlib.
  • Pada Januari 2014 JFS juga terlibat clash dengan kelompok gerakan Hazm Movement antara kota Aleppo dan Idlib.
  • Sebaliknya pada Nopember 2014 Ahrar al-Syam terlibat clash dengan Jaish al-Islam di dekat kota Bab al-Hawa perbatasan Turki
  • Pada Juni 2015 JFS terlibat clash dengan The Army Conquest -Jaish al-Fatah- saat sama-sama ofensif di Quneietra. Hal sama terulang di Daraa 
  • Pada Maret 2016 JFS kembali terlibat gesekan, kali ini dibantu Jund al-Aqsa  menggempur markas  Divisi ke 13 FSA di Maarrat al-Nu'man hingga "rata dengan tanah."
  • Pada 25 Desember 2016 salah satu komandan Idlib Army  tewas di desa Maarat akibat digempur JFS dan JAA.
  • Pada 20 Januari 2017 beberapa hari lalu sebelum digelar proses damai Suriah, JFS terlibat perang sengit di tiga front sekaligus. Di Atarib, JFS terlibat perang dengan the Army of Mujahideen. Sedangkan di desa Haritan JFS dibantu Nour al-Din al-Zenki menghajar grup lemah, Levant Front. Sedangkan di kota Idlib JFS terlibat perang denganFree Idlib Army. 

Berdasarkan data dan fakta di atas terlihat apa dan siapa grup militan paling kuat dalam konflik Suriah selama ini. Mungkin kekuatan dan keberanian JFS dapat disamakan dengan kelompok ISIS. Entah siapa melatih, mendanai, memfasilitasi dan mempersenjatai JFS, grup militan satu ini mampu mencuri perhatian AS, Turki, Rusia, Iran, Suriah dan kini sesama pasukan pemberontak Suriah terpaksa harus memperhatikan grup paling power full ini.

Siapa JFS? Rekan pembaca budiman pasti telah lama mengetahui siapa kelompok yang telah melanglang buana di Suriah sejak 23 Januari 2012 kemudian mengganti nama pada Juli 2016 menjadi Jabath Fateh al-Sham (JFS) berarti "Front pembebebasan Levant."  Konotasi LEVANT sendiri adalah sebuah wilayah membnetang dari Jordania, Suriah, Israel, Palestina dan Lebanon.

Melihat dari namanya ada kemiripan dengan konsep ISIS dengan kekalifahan ISIS Raya dalam peta Levant seperti JFS. JFS telah menyatakan keluar dari persekutuan dengan al-Qaeda pada 2016 lalu tapi dalam beberapa gaya perang dan taktik propagandanya kini mirip gaya ISIS. Salah satu contoh adalah keranian petempurna menghadapi  front sekaligus pada waktu ang sama. 

Selain itu cara ekseskusi menjatuhkan hukuman sangat sadis bak cara ISIS. Salah satu peristiwa masih segar dalam ingatan adalah proses eksekusi terhadap bocah Palestina 12 tahun Mohammad Issa yang dituding sebagai milisi Palestina. Tanoa ampun... Issa disembelih milisi top gun Nourdin al-Din al-Zenki (afiliasi JFS) dengan cara amat disesalkan dan dipamerkan didepan umum lantas videonya diunggah ke media massa.

Dibentuk pada 23 January 2012 dan berselang sepuluh bulan kemudian pada  Nopember 2012 The United State Security Council memvonis grup JFS ini sebagai salah satu organisasi teroris dunia paling berbahaya atau bersenjata paling lengkap di antara sejumlah teroris dunia. Sejumlah negara Arab dituding sebagai sponsor grup ini, akan tetapi hingga kini BELUM ada bukti apakah negara tersebut membiayai grup ini hanya demi seorang Assad, padahal kerusakan dan kematian sangat dahsyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun