Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bodyguard Hingga USGPN Bersaing Kawal Ring 1 Haiti

11 Juli 2021   13:04 Diperbarui: 12 Juli 2021   00:48 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi pasukan pengawal presiden Haiti, USGPN. Sumber :BelPolitic.com

Dimanakah  USGPN dan the CAT team serta USP yang menyandang slogan menggetarkan itu berada ketika peristiwa itu terjadi? Itu adalah pertanyaan wajib Hakim, Jaksa dan kebingungan paling banyak orang Haiti saat ini.

Entah ada kaitan dengan kecurigaan dengan peristiwa di atas atau tidak ada, saat artikel ini dibuat, Dimitri Herard (bos USGPN) diganjar oleh pengadilan AS untuk diperiksa karena (dituduh) melakukan penyelundupan senjata dan narkotika AS dan Haiti. Sumber: ini dan ini.

USPGN juga termasuk dalam daftar yang paling disorot oleh pengamat HAM karena bertindak sanagt represif bahkan di luar kontrol dari kepolisian nasional Haiti (NPH).

Kini Herrad (bos USGPN), Paul Eddy (The CAT), Pierre Osman (USP) dan Laguel Civil (USDG) akan menjalani pemeriksaan marathon secara terpisah mulai 11 Juli 2021.

Di sudut lain, dari 20 orang tertangkap 19 orang adalah orang Kolombia. 15 orang diantaranya adalah pensiunan tentara Kolombia.

Satu diantaranya, Manuel Grosso Duarin adalah pensiunan masih segar 2019 lalu. Dia pernah mendapat pelatihan special command training dari instruktur AS. Pada tahun 2013 dia bertugas sebagai pasukan khusus anti teroris perkotaan Kolombia.

Sementara itu, James Solages (warga AS yang terlibat) mengatakan kepada pemeriksa bahwa misi komando itu telah dibentuk di Haiti sejak beberapa bulan lalu. Dia sendiri berada di Haiti sejak sebulan yang lalu bertugas sebagai bodyguard di kedutaan besar Kanada di Haiti.

Orang-orang Kolombia terlibat di sana direkrut oleh 4 perusahaan di Kolombia. Mereka dikirim ke Haiti dalam 2 gelombang melalui Republik Dominika (tetangga langsung Haiti).

Solages mengaku perannya di sana sebagai penerjemah bersama Joseph Vincent seraya menambahkan, "misi itu sebetulnya hanya untuk menangkap Moise bukan membunuhnya." 

Seorang wanita mengaku sebagaiistri Francisco Eladio Uribe salah seorang Kolumbia yang ditangkap mengakui dalam sebuah wawancara di radio, suaminya dijanjikan gaji $2.700 per bulan dengan pekerjaan sebagai bodyguard sebuah keluarga.

Kembali ke tanah air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun