Dengan demikian pernyataan SDA di atas sesungguhnya masuk katagori terlambat sadar. Sewajarnya untuk ukuran politkus kaliber kelas berat dengan jabatan wakil ketua umum harusnya pernyataan seperti itu telah meluncur sejak lama, setidaknya seminggu pasca MK menetapkan keputusannya.
Tapi (sekali lagi) ibarat kata pepatah lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, tak apalah kita maklumi curhatan SDA. Jika ada hal-hal yang membuat SDA terlambat menyampaikannya tentu SDA dan kawan-kawannya saja yang tahu kenapa dan apa sebabnya.
Salam Kompasiana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!