Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rebutan Suriah Jengkal Demi Jengkal

16 Oktober 2015   14:35 Diperbarui: 12 Desember 2018   23:40 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelumnya pada awal Oktober lalu Iran telah menambah pasukannya 1500 pasukan dari unit Pengawal Revolusi ke Lattakia provinsi Idlib untuk membantu SAA dan Hezbollah. sebelumnya pada Juni 2015 Iran telah mengirimkan 15000 petempur ke Suriah.

Di front Aleppo pada 14/10/2015, pejuang Suriah (FSA) berhasil mengalahkan ISIS dan merebut desa Tal Jabin serta menimbulkan kerugian besar pada ISIS.

Sementara itu Jumat (16/10) Saudi Arabia dan Turki memperingatkan Rusia bahwa aksinya di Suriah merupakan sebuah kesalahan besar. Apa yang dilaksanakan Rusia tidak bermanfaat dan tidak memberi arti selain menunda proses transisi mengeluarkan Suriah dari kekacauan," kata menlu Turki Feridun Sinirlioglu saat bertemu Menlu KSA Adel Al-Jubeir di Ankara, Turki.

Di Turki sendiri gelombang protes massa terhadap pemerintah kian membahana setelah terjadi aksi teror paling besar dalam sejarah Turki modern dmana dua ledakan kembar merenggut 100 jiwa manusia pada 10/10/2015 lalu di Ankara dimana pihak otoritas Turki menuding ISIS dan PKK sebagai dalang pelaku aksi teror tersebut.

Arab Saudi yang mulai kewalahan memimpin koalisi Arab di Yaman pun kerap dirundung masalah, setelah didera beberapa peristiwa tragis dalam pelaksanaan ibdah haji 2015 yang merenggut korban jiwa hampir dua ribu jemaah haji kini KSA kewalahan mendanai al-Qaeda, Taliban, Lashkar e-Tayyiba dan beberapa grup kelompok bersenjata di Suriah seperti dilansir oleh huffingtonpost pada 24/9/2015 lalu.

Rusia memanggil sejumlah negara untuk ikut dalam koalisi Rusia. Selain Kuba yang diduga telah memberi respon kemungkinan lainnya adalah Korea Utara, RRC, Venezuela atau lainnya. Apa jadinya jika beberapa negara tersebut meraimaikan Suriah, apakah hal ini tidak semakin membuat Suriah hanya menyisakan kepunahan bagi Suriah?

Di manakah Israel? Ternyata jagoan yang satu ini bermain di balik layar. Sekali-sekali memanaskan situasi dengan penyerangan ke posisi Hezbullah dan kadang berdiam diri sambil memonitor waktu yang tepat untuk menciptakan atau meningkatkan ketegangan antara Rusia dan AS di atas bumi Suriah.

Perlu diwaspadai aksi Israel adalah taktik kemampuannya menghilangkan jejak lalu menyebut negara tertentu (pihak tertentu) sebagai pelaku serangan terhadap AS atau Rusia di Suriah atau dikenal sebagai Flag Conspiracy Theory. Apa jadinya jika itu terjadi?

Suriah tidak menarik lagi memang, tapi daya pikatnya ternyata mampu menarik seluruh dunia bersaing memilikinya...hehehhehe

Salam Kompasiana

abanggeutanyo

Sumber gambar : veteranstoday.com/wp-content/uploads/2013/09/hot-tub-syria2.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun