Memiliki peningkatan prestasi dalam karier pasti menjadi salah satu goals bagi setiap orang. Banyak orang akhirnya menyampingkan beberapa aspek penting penunjang terwujudnya goals tersebut. Salah satunya adalah dengan cara self-love atau mencintai diri sendiri. Menurut penelitian, orang yang dapat mencintai dirinya sendiri dan memperlakukan dirinya lebih suportif, mereka akan cenderung merasa lebih tenang, menurunkan tingkat stres dan berpikir lebih terbuka. Ini sangat penting dimiliki seseorang, terlebih saat ia menghadapi tantangan dalam kariernya.
Self-LoveÂ
Khoshaba (2012) mengatakan, self- love atau mencintai diri sendiri adalah kondisi ketika kita dapat mengahargai diri sendiri dengan cara mengapresiasi diri saat kita mampu mengambil keputusan dalam perkembangan spritual, fisik, dan juga psikologis. Misalnya, saat kamu sudah berhasil menerima kekurangan dan kelebihan-mu, fokus terhadap tujuan hidup yang kamu miliki, lalu hidup secara puas dengan usaha yang telah kamu lakukan. Orang yang tidak memiliki self- love cenderung akan menghukum dirinya sendiri terus-menerus dengan komentar negatif hingga menggerus harga diri dan membuatnya sulit untuk berkembang setiap harinya.
Orang yang memiliki self love berbeda dengan orang yang narsisisme, dimana narsisisme itu perilaku orang yang mencintai dirinya sendiri secara berlebihan, mereka cenderung egois dan menganggap dirinya yang paling benar. Sementara orang yang memiliki self love yaitu dia yang mampu menghargai dirinya sendiri, mampu berteman dengan dirinya sendiri sehingga ia menjadi individu yang lebih baik untuk dirinya dan orang lain.
Kemampuan dalam melakukan self love akan berbanding lurus dengan kemampuan kamu menerima cinta dari orang lain karena orang yang tidak memiliki self love akan sulit menjalin hubungan dengan yang lainnya, diakibatkan pikiran negatif yang ada dalam dirinya yang berkata ia tidak yakin apakah ia pantas untuk dicintai, mereka yang tidak memiliki self love akan terus merasa tidak aman dan insecure. Akibat yang ditimbulkan dari perasaan tidak aman ini, Â mereka akan lari dari masalah lalu jatuh tenggelam dalam lautan kesedihan yang tak berujung dan mereka akan cenderung tak memiliki keseimbangan emosi yang mengakibatkan seringnya memiliki konflik dengan orang lain.
Memberikan kritik terhadap diri sendiri tidak sepenuhnya salah justru terkadang dengan kritikan itu kamu mungkin bisa menjadi lebih baik dan berkembang kedepannya, namun kritikan negatif yang terus-menerus timbul dan muncul di kepalamu terlalu mendominasi. Kritik  yang berkepanjangan ini dapat membuat menjadi semakin putus asa, masuk dalam lubang depresi, bahkan tak
Self Love itu ?
Self-Awareness (Kesadaran Diri)
Sadar disini maksudnya adalah kamu harus mengenal dan memahami karakter dirimu, apa yang menjadi kelemahan serta kekuatanmu. Mengenal diri sendiri adalah langkah awal untuk bisa menemukan dan mengembangkan self love. Dengan lebih mengenal diri, menjadi lebih bisa menentukan arah.
Mengenal diri sendiri bukan berarti egois yang tak mau mendengar pendapat orang lain tetapi dengan mengenal diri, jadi lebih bisa matang dalam mengambil sebuah keputusan. Dengan begitu, Â bisa lebih mudah dalam menyesuaiakan kondisi emosi dan cara bersikap kepada orang lain.
Self-Worth (Harga Diri)