Karya gambar 2D yang terbentuk dari bayangan barang-barang sampah yang dirakit menjadi prop untuk pertunjukkan wayang.Â
Ide ini dikembangkan dari konsep Shadow Art (penggunaan bayangan sebagai media seni) yang berupa perwayangan, seni tradisional Indonesia. Hal ini juga diiringi pemanfaatan bahan-bahan bekas sebagai bentuk penghijauan lingkungan. Dari konsep tersebut, diangkat tema Animated Ashes atau Arang Hidup yang sangat relevan di masa recovery dari pandemi. Karya tersebut diangkat dari keinginan mengurangi sumbangan sampah yang dikeluarkan di dalam kawasan UNPAR dengan merubahnya menjadi suatu bentuk karya seni yang juga membawakan unsur budaya Indonesia. Secara simbolis, karya ini memiliki arti barang yang sudah hancur dan tak berguna sebenarnya memiliki potensi lebih yang bisa direalisasikan dengan perspektif yang berbeda.