Mohon tunggu...
Aang Widha Virgantoro
Aang Widha Virgantoro Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Guru SD Negeri 1 Nglampir

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nilai- nilai dan Prinsip dalam Pengambilan Keputusan

8 Mei 2022   12:54 Diperbarui: 8 Mei 2022   12:59 3545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka memiliki pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran diambil. Pratap Triloka Ki Hadjar Dewantara adalah Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa Tut Wuri Handayani.

Guru dalam mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran sebaiknya mampu menjadi teladan bagi murid dan sekelilingnya, membimbing dan memberikan motivasi atau semangat terhadap lingkungannya, serta mampu menciptakan suasana kondusif dan memberikan dukungan moral kepada murid.

Keputusan yang diambil guru sebagai pemimpin pembelajaran dalam menghadapi dilemma etika diharapkan dapat menjadi rujukan atau teladan bagi semua warga sekolah terutama murid. Prinsip pengambilan keputusan didasari oleh rasa tanggung jawab, nilai-nilai kebajikan yang universal dan berpihak kepada anak.

Nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita akan berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan. Keputusan yang diambil saat menghadapi dilemma etika akan merefleksikan nilai-nilai yang kita junjung tinggi. Seseorang yang memiliki nilai karakter yang baik akan mampu menerapkan prinsip pengambilan keputusan dengan baik dan efektif. Prinsip-prinsip, nilai diri, dan karakter baik berdasarkan pada nilai-nilai kebijakan universal, lepas dari latar belakang sosial, bahasa, suku, bangsa maupun agama.

Keterampilan coaching yang telah diberikan oleh fasilitator dalam proses pembelajaran sangat membantu saya dalam pengambilan keputusan dengan cara mengajukan pertayaan-pertanyaan untuk memperkirakan dampak keputusan, melihat berbagai opsi trilema dan menentukan keputusan yang efektif.

Kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan. Kesadaran diri (self-awareness), pengelolaan diri (self-management), kesadaran diri (social awareness), dan keterampilan sosial (relationship skills) sangat diperlukan untuk mengambil keputusan. Guru sebagai pemimpin pembelajaran diharapkan mengambil keputusan secara sadar dalam kondisi mindfulness untuk menyadari berbagai pilihan dan konsekuensi yang ada.


Pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik. Tidak ada benar atau salah pada jawaban studi kasus yang ada, selama pengambilan keputusan didasarkan pada rasa tanggung jawab, nilai-nilai kebijakan universal, dan berpihak pada murid. Guru yang memiliki penalaran yang baik akan menghargai konsep-konsep dan prinsip etika yang pasti berdasarkan pada nilai-nilai kebijakan universal. Dengan demikian guru dapat mengambil keputusan yang efektif dan berdampak baik pada lingkungannya.

Pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman. Pengambilan keputusan yang tepat adalah pengambilan keputusan yang didasarkan rasa tanggung jawab, nilai kebajikan universal dan berpihak pada murid. Pengambilan keputusan menggunakan 9 langkah pengambilan keputusan sehingga berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusit, aman dan nyaman.

9 LANGKAH PENGAMBILAN KEPUTUSAN

  • Mengenali nilai-nilai yag bertentangan.
  • Menentukan siapa yang terlibat.
  • Mengumpulkan fakta-fakta yang relevan.
  • Pengujian benar atau salah.
  • Pengujian paradigma benar atau salah.
  • Melakukan prinsip resolusi.
  • Investigasi opsi trilemma.
  • Buat keputusan.
  • Lihat lagi keputusan dan refleksikan.

Kesulitan-kesulitan yang muncul ketika menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika diantaranya:

  • perbedaan dan perubahan paradigma di lingkungan sekolah.
  • perbedaan prinsip yang sesuai dengan nilai-nilai yang diyakini guru membuat penentuan pengambilan keputusan yang benar.
  • terlalu banyak opsi trilemma

Keputusan efektif yang diambil guru akan memberikan dampak yang baik dan memerdekakan murid dalam belajar. Hal ini karena guru sebagai pemimpin pembelajaran mengambil keputusan berdasarkan rasa tanggung jawab, nilai kebajikan universal dan berpihak pada murid. Keputusan efektif akan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, aman, nyaman, dan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun