Mohon tunggu...
Em Amir Nihat
Em Amir Nihat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Kecil-kecilan

Kunjungi saya di www.nihatera.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anggota DPR Korupsi?

19 Juli 2017   09:23 Diperbarui: 19 Juli 2017   09:31 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

oleh : Aamir Darwis

Boom! Korupsi adalah Lawakan Rakyat!

Lagi-lagi kita disuguhi berita anggota dewan terjerat kasus korupsi.Jarang atau bahkan mungkin tidak ada,misalnya anggota dewan yang memberikan gajinya untuk rakyat tidak mampu atau tidak memakai fasilitas yang mewah toh fasilitas itu tidak ada manfaatnya sama sekali bagi rakyat.Yang terjadi di masyarakat justru berita-berita tersandungnya anggota dewan ke lembah hitam. Misalnya terjerat kasus korupsi,tidur saat rapat, nonton video porno saat rapat dan lebih mementingkan partai politik daripada rakyat. Itu semua dagelan bahwa mental anggota dewan adalah mental anak TK dimana lebih senang menikmati fasilitas daripada aksi nyata yang justru itu yang diinginkan masyarakat.

Selama partai politik dan anggota dewan tidak dipisahkan maka selama itu pula kita hanya akan melihat bahwa mereka berbicara atas nama rakyat padahal sebenarnya demi kepentingan partainya. Jadi,mbok yo,  Anggota dewan itu tidak ada hubungannya sama sekali dengan partai. Rakyat juga sebenarnya muak dengan tingkah laku anggota dewan yang setiap hari hanya dagelan politik.

Wakil rakyat apanya sih? Rakyat masih banyak yang pakai sepeda, mereka memakai mobil mewah. Apanya yang diwakilkan? Rakyat harus mencari duit dengan berkeringat, mereka tiduran dan nonton video porno sudah dapat duit. Apanya yang diwakilkan? Rakyat memakai baju biasa saja, mereka memakai jas yang mewah.Apanya yang diwakilkan? Jadi pertanyaannya, apakah DPR itu wakil rakyat? Bukankah mereka adalah gerombolan yang berpura-pura mengatasnamakan rakyat untuk kemudian menggunakan wewenang itu untuk meng-kaya-kan dirinya dan partainya.

Mulai saat ini, jangan lagi kita menyebut DPR dengan Dewan Perwakilan Rakyat tetapi sebutlah dengan Dewan Penipu Rakyat karena memang rakyat jelas-jelas TIDAK MERASA TERWAKILKAN DENGAN ADANYA DPR. Bukankah lebih baik bubarkan saja DPR?

Dan saat ini, Pemimpin dari yang katanya suara rakyat itu sedang terjerat hukum korupsi. Aneh super aneh,Pantaskah orang semacam ini disebut wakil rakyat? Yakin dia adalah pemimpin rakyat ?

Itu semua adalah suara-suara gosip jalanan yang terus menerus saya dengar dari orang ke orang. Dari semua orang yang pernah saya tanyakan apa pendapat mereka tentang DPR. Jawabannya adalah itu lembaga yang terkorup dan menghianati hati rakyat. Apa pendapatmu tentang DPR? Pantaskah DPR ada di NKRI yang kita cintai ini ?

Semoga akhirnya akan ada kata-kata dan aksi untuk BUBARKAN DPR ATAU REVOLUSI TUBUH DPR!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun