Asas pemilu adalah bebas dan rahasia. Kita diberi kebebasan untuk memilih dan kita pun harus merahasiakannya maka kita memahami fungsi bilik suara.
Tetapi bilik suara tampaknya sudah dilupakan fungsinya sehingga kita bebas ngomong dukung mana saja. Kita lupa bahwa tujuan adanya bilik suara adalah meredam konflik yang timbul akibat perbedaan suara.
Kita boleh memilih siapa saja tetapi kita pun seharusnya merahasiakan pilihan kita karena kita menjaga perjuangan jangka panjang kita yakni keamanan, perdamaian dan persatuan sesama masyarakat.
Kita pun seharusnya berhenti mendebatkan pilpres toh karena itu hanya berjangka pendek. Kita seharusnya memperjuangkan jangka panjang yakni perdamaian, kesatuan, persatuan, keadilan dan kemanusiaan.
Jangan sampai kita sibuk jangka pendek tetapi malah melupakan jangka panjang.
