Mohon tunggu...
Agung
Agung Mohon Tunggu... Universitas Telkom

Dosen, Peneliti Blockchain di Universitas Telkom

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tim Universitas Telkom menganalisis rantai pasok produksi teh putih untuk membuat prototipe Smart Contract ketertelusuran berbasis Blockchain

30 Juni 2025   10:51 Diperbarui: 30 Juni 2025   10:51 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Pengabdian TelU-PPTK (Sumber: Dokumenasi Panitia)

Desa Mekarsari, Rabu 21 Mei 2025 - Dalam program pengabdian kepada masyarakat Universitas Telkom, tim pelaksana yang terdiri dari dosen, staff laboran, serta mahasiswa Fakultas Ilmu Terapan melakukan kunjungan ke Pusat Penelitian Teh dan Kina Gambung (PPTK Gambung). Tim dari Universitas Telkom yang terlibat dalam kunjungan ini terdiri atas Anak Agung Gde Agung, S.T., M.M., Kastaman, S.T., M.M., Irna Yuniar, S.T., M.B.A., Rixard George Dillak, S.T., M.M., serta tim mahasiswa lintas progran studi Ivan Tanjaya Sutrisna, Salma Nida Ul Jannah, dan Arya Rangga Dwi Saputra.

Program pengabdian masyarakat ini merupakan kolaborasi antara akademisi, masyarakat, dan industri. Kegiatan berlangsung di PPTK Gambung dengan pendampingan langsung dari peneliti dan staf yang yang berpengalaman dalam rantai pasok teh. Fokus kegiatan ini adalah pemetaan proses bisnis eksisting serta pengembangan prototipe smart contract berbasis blockchain untuk mendukung pencatatan ketertelusuran rantai pasok teh. Teknologi ini diterapkan untuk memastikan transparansi proses, mulai dari pemetikan hingga pengemasan. Teknologi ini tidak hanya mendukung ketertelusuran teh putih, tetapi juga dapat diperluas untuk berbagai jenis teh lainnya, dengan desain smart contract yang dikembangkan secara khusus guna memenuhi kebutuhan rantai pasok di PPTK Gambung. Teknologi blockchain diterapkan untuk memastikan setiap tahapan mulai dari pemetikan hingga pengemasan produk teh dapat ditelusuri secara transparan oleh konsumen.

Kegiatan dipandu oleh Kralawi Sita. M.Sc ini diawali dengan sambutan dari perwakilan PPTK Gambung Erdiansyah Rezamela, S.P., M.Agr. yang menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kontribusi tim dalam pengembangan inovasi teknologi di sektor agrikultur. Acara dilanjutkan dengan diskusi dan wawancara mengenai proses bisnis alur produksi teh serta rancangan prototipe yang akan dikembangkan. Selanjutnya, dilakukan diskusi mengenai roadmap kerja sama antara tim pengabdian masyarakat beserta pihak mitra yang turut dihadiri oleh pimpinan PPTK Gambung. Dalam diskusi ini, tim juga menerima berbagai masukan terkait fitur dan rancangan prototipe agar sesuai dengan yang dibutuhkan.

Diskusi rantai pasok teh (Sumber: Dokumenasi Panitia)
Diskusi rantai pasok teh (Sumber: Dokumenasi Panitia)
Kemudian, tim dari Universitas Telkom akan melaksanakan pengujian dan implementasi prototipe aplikasi yang telah dikembangkan secara online. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi dapat berfungsi secara optimal sesuai dengan kebutuhan rantai pasok. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan transparansi sekaligus memberikan manfaat nyata bagi industri teh di PPTK Gambung.

Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong sektor agrikultur, khususnya industri pengolahan produk teh agar dapat mengikuti perkembangan teknologi modern. Selain itu diharapkan ketertelusuran produk mampu meningkatkan rekognisi dan daya saing produk terutama di pasar mancanegara. Program ini menjadi sarana bagi tim akademisi untuk berkontribusi langsung dalam mengatasi tantangan operasional industri melalui solusi berbasis teknologi yang aplikatif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun