Guru sejati menghina&melecehkankanku, tuk membentuk mentalku yang tangguh
Guru sejati memarahiku, tuk melatih kestabilan emosiku
Guru sejati menyakitiku, tuk melatih kepekaan perasaan & kalbuku
Guru sejati memukuliku dengan tangan besi, tuk membentuk fisikku yang tangguh
Guru sejati memperlakukanku tidak adil, biar aku bisa memaknai,memahami arti dari keadilan&bisa mengimplementasikan dalam kehidupan
Guru sejati memperlakukanku dengan licik, biar aku bisa menjadi ahli strategi yang handal
Guru sejati membohongiku, biar aku bisa menjadi orang yang cerdas, teliti&jujur
Guru sejati menghianatiku, biar aku bisa memahami arti dari kesetiaan
Guru sejati memperlakukanku seperti sampah, biar aku bisa memahami bahwa semua makhluk itu sangat berarti
Guru sejati memberikan beban yang bertubi-tubi, biar aku menjadi orang yang pantang menyerah&siap dalam berbagai keadaan
Terima kasih guru sejatiku...... Begitu besar jasa-jasamu.......
# Guru sejati bukan dalam artian bentuk fisik tetapi dalam arti esensi
Mereka bisa hadir dalam kehidupan kita dengan wujud apapun
Bandung, 27 Mei 2010
asep rohiman*
*Yang masih belajar mengisi/memaknai hidup dan masih memerlukan bimbingan