Mohon tunggu...
A. Muna Zaeda S
A. Muna Zaeda S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Remaja

Halo, semua! Sehat-sehat ya!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Benarkah Sikap Pemalu Bisa Memengaruhi Perkembangan Sosial Anak?

28 November 2022   19:15 Diperbarui: 28 November 2022   19:19 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jadi, dapat diketahui bahwa anak yang memiliki rasa malu yang terlalu tinggi mengakibatkan ia sulit bersosialisasi dengan orang lain hingga menarik diri dari lingkungan sekitar. Sehingga, perkembangan sosial anak pun tidak berkembang dengan baik. Sebagai orang tua atau guru sebaiknya melatih anak untuk tidak malu serta menumbuhkan rasa malu pada waktu tertentu saja. 

Beberapa cara untuk melatih anak untuk tidak malu, antara lain:

  • Menghindari memarahi anak. Ketika anak pada situasi tertentu mulai memperlihatkan sifat pemalu, orang tua jangan langsung memarahinya. Beritahu dia bahwa itu bukan hal memalukan atau menakutkan.
  • Menempatkan anak pada situasi sosial. Orang tua bisa membantu anak untuk bersosialisasi dengan teman-temannya. Dengan cara membuka pembicaraan dengan teman sebaya anak serta memancing anak untuk berinteraksi dengan mereka. 
  • Membangun rasa percaya diri. Cara ini dapat dilakukan dengan melatih anak untuk membayar hasil belanjaan dia di supermarket dengan orang tua yang mengawasi dari belakang. 
  • Memberikan pujian pada anak. Ketika anak sudah berhasil mengatasi rasa malunya atau sudah dapat menyapa orang lain lebih dulu. Berikan ia pujian, hal itu akan membuat anak merasa bahwa ia sudah melakukan sesuatu yang benar dan baik.
  • Menunjukkan sikap percaya diri di depan anak. Anak akan meniru semua yang ada di sekitarnya, maka orang tua harus memberikan contoh yang baik agar anak pun meniru hal-hal yang baik.

Sekian artikel dari saya, semoga bermanfaat bagi kalian yang membacanya, see you guys!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun