Mohon tunggu...
A2_Sasa Bella
A2_Sasa Bella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Annyeong :)

Mahasiswa smt 4

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuliah Daring Karena Covid-19

23 Juni 2021   16:31 Diperbarui: 23 Juni 2021   16:53 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Corona Virus Desease atau lebih sering disebut dengan Covid-19, muncul pertama kali di Kota Wuhan, Cina.  Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara salah satunya yaitu negara Indonesia. Sudah hampir satu tahun lebih lamanya Indonesia harus hidup berdampingan dengan Covid-19.

Selama ini juga, banyak masyarakat Indonesia yang terkena virus Covid-19 bahkan sampai harus isolasi mandiri ataupun dirawat di Rumah Sakit. Akibatnya, hampir seluruh Rumah Sakit di Indonesia dipenuhi oleh pasien Covid-19. Bahkan banyak masyarakat Indonesia yang meninggal karena virus ini dari mulai tenaga medis seperti dokter dan perawat hingga para lansia. 

Dan selama itu juga di Indonesia telah menerapkan Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Semenjak PSBB diterapan, banyak sekali dampak yang muncul yaitu seperti pada perekonomian mulai dari banyak pengangguran hingga terkena PHK, tetapi juga berdampak pada mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi.  

Dampak covid yang diterima oleh sekian banyak mahasiswa salah satunya harus berkuliah secara daring atau online, karena banyak Universitas yang harus ditutup untuk menghentikan angka penyebaran Covid-19. Awalnya mungkin sebagian besar mahasiswa ada yang merasa senang karena kuliah bisa dilakukan secara online di rumah bahkan bisa sambil tiduran maupun makan. 

Semua aktivitas akademik dilakukan secara online sehingga dalam proses mengajar mulai memanfaatkan bebagai macam teknologi aplikasi jejaring social. Mahasiswa harus beradaptasi dengan adanya kuliah daring ini, karena semula kuliah dilakukan dengan tatap muka dan sekarang berubah menggunakan berbagai macam aplikasi jejaring social seperti zoom maupun gmeet. 

Namun, nyatanya kuliah secara daring tidak semenyenangkan yang dibayangkan, karena hal ini ternyata sangat membosankan untuk sebagian besar mahasiswa. Mulai dari karena bosan dengan proses perkuliahan maupun merasa keberatan dengan banyaknya tugas yang diberikan oleh dosen. 

Selain itu, banyak mahasiswa yang masih kurang paham dari materi yang sudah disampaikan oleh dosen sehingga mahasiswa merasa kesulitan dalam mengerjakan tugas yang telah diberikan. 

Belum lagi jika kondisi jaringan yang tidak mendukung karena rumah yang berada jauh dari kota atau masih berada di desa, mungkin sangat susah untuk mencari sinyal. Selain itu jika di rumah mereka tidak memiliki akses wifi, terpaksa harus membeli paket internet yang jumlahnya sangat besar untuk setiap bulannya karena mhasiswa harus tetap selalu mengaktifkan data seluler hp untuk mengikuti informasi seperti absen serta tugas yang diberikan dan hal ini dapat menyebabkan boros kuota . 

Tetapi selain dari dampaknya pasti juga ada manfaat yang diterima oleh mahasiswa seperti semua materi yang diberikan dosen dapat disalin atau diunduh dari google, dan dalam sehari kuliah dapat menyelesaikan 3 hingga 5 mata kuliah. Mahasiswa juga bisa mencari buku atau referensi lain dari internet jika masih belum paham dari yang diajarkan oleh dosen. Pastinya dalam kuliah daring ini, banyak sekali hal yang didapat mulai dari banyak pengetahuan tentang teknologi informasi, ikut perkembangan zaman yang semakin canggih. Sehingga setiap orang harus bisa memaknai semua hal dari sudut padang yang berbeda supaya tidak salah paham dalam mengartikannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun