Tepat pada hari ini yaitu Minggu 17 Agustus 2025 adalah hari yang ditunggu oleh seluruh masyarakat Indonesia, yang dimana hari tersebut dikenal juga dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Pada tahun ini, Indonesia memasuki usia yang ke-80 tahun, yang dimana usia tersebut adalah usia yang semakin dewasa, dengan harapan kita semua bisa bersatu berdaulat, rakyat selalu sejahtera dan Indonesia yang lebih maju.
Hal itu sesuai dengan tema atau template Kemerdekaan Indonesia yang ke-80 tahun ini, meski demikian faktanya masih banyak yang berbanding terbalik dan jauh dari ekspektasi maupun harapan kita. Mulai dari, masalah lapangan kerja yang belum merata, ekonomi yang keadaanya masih naik turun, dunia pendidikan yang sedikit mulai bertolak belakang,dan masih banyak lagi faktor-faktor sosial maupun non sosial lainnya yang terjadi di negara kita tercinta ini.
Jika bicara hari ini, ini adalah pengalaman pertama saya dalam sejarah bisa ikut upacara Hari Kemerdekaan secara langsung. Meski bukan di Istana Negara Jakarta, namun buat saya ini adalah momen yang sangat berharga dalam seumur hidup saya. Yaitu ikut serta dalam acara detik-detik proklamasi dan upacara 17 Agustus yang berlangsung di Alun-Alun Kota Tangerang, Banten atau yang dikenal juga dengan sebutan Lapangan Ahmad Yani.
Saya pun sudah bersiap sejak pukul 04.00 WIB yang kemudian dilanjutkan Mandi, Sholat Subuh dan Sarapan pagi sesaat sebelum berangkat ke Alun-Alun. Dan akhirnya saya pun tiba pada pukul 06.20 pagi WIB dan dilanjutkan memilih tempat duduk terlebih dahulu yang sudah disiapkan. Setelah itu saya pun sedikit berbincang-bincang dengan teman-teman maupun tamu undangan yang hadir.
Hingga tibalah pada pukul 07.30 WIB upacara pun dimulai dan para peserta termasuk saya sendiri begitu khidmat mengikuti berbagai rangkaian kegiatan upacara, hingga tiba pada lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dimana saya pun sempat merinding hingga sedikit mengeluarkan air mata haru sekaligus bahagia. Dan terlebih lagi ini adalah momen pertama bagi saya sepanjang sejarah dalam hidup saya.
Ditambah lagi ada lagu Hari Merdeka dan lagu Syukur yang membuat saya semakin terharu dan penuh rasa semangat juga kebanggan luar biasa, dan tidak lupa saya juga bersyukur kepada Allah SWT yang dimana Alhamdulillah hingga saat ini masih bisa menikmati momen Hari Kemerdekaan yang tentu saja tidak akan terlupakan dalam hidup saya. Acara pun ditutup dengan doa bersama dan juga ada pembagian hadiah ataupun doorprize dengan berbagai menarik lainnya, diantaranya seperti kipas angin, televisi, kompor gas, sepeda lipat, sepeda listrik, handphone hingga sepeda motor.
Cerita saya masih berlanjut, setelah selesai ibadah sholat dzuhur juga makan siang, saya pun bersiap menuju tempat lomba 17 Agustus yang jaraknya tidak jauh dari rumah saya di daerah Kampung Gandaria, Desa Sukatani, Kecamatan Rajeg, Tangerang Banten. Saya sendiri pun ditunjuk sebagai MC atau pembawa acara pada acara lomba 17 Agustus pada tahun ini.
Ada beragam lomba yang menarik, diantaranya ada lomba memasukkan paku dalam botol, balap karung pakai helm, balap kelereng dengan sendok, lomba joget dengan bola, hingga lomba makan pisang dengan mata tertutup. Aksi dari para peserta pun beragam, ada yang sangat bersemangat, ada momen lucu dan unik, hingga ada yang menangis karena kalah dalam perlombaan. Hal ini tentu saja menjadi hiburan juga bagi saya ditengah kerja dan kegiatan yang luar biasa padat selama satu minggu ini.
Hadiahnya pun bagi para pemenang cukup beragam mulai dari bahan sembako, alat tulis, sampai hadiah uang tunai yang tentu saja bisa bermanfaat bagi mereka yang menjadi pemenang lomba 17 Agustus kali ini. Sementara itu tanggapan dari sang ketua RT 002/RW 008 yaitu Bapak Junaidi mengatakan "Ya ini luar biasa, antusiasme warga kita masih sama. Meski tahun ini sedikit berbeda, namun saya yakin semua warga bisa menikmati momen ini dengan penuh suka cita dan bahagia" ujarnya.
Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-80 tahun, sekali merdeka tetap merdeka. Dengan demikian saya Irfan Maulana terima kasih dan salam hangat selalu untuk kita semua.