Mohon tunggu...
Irfan Maulana
Irfan Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Suka nulis dan baca pun bagian dari hobi saya

Saya adalah pecinta olahraga dan menulis merupakan hobi saya selain membaca .

Selanjutnya

Tutup

Raket

Kisah Andi Fadel di Balik Juara Slovenia Future Series 2022

30 November 2022   18:40 Diperbarui: 30 November 2022   18:47 1179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Andi Fadel Muhammad. Sumber: Djarum Badminton

Saya sangat tidak mengerti mengapa saya tidak diizinkan untuk mengikuti turnamen Internasional pada saat itu, padahal saya masih membela Indonesia. Terima kasih untuk Federasi Bulutangkis Kroasia yang mau menyelamatkan karir saya disaat saya sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi, disatu saat saya berpikir bahwa dunia ini sudah terlalu kejam buat saya. Tapi saya yakin jika kita percaya pada maha kuasa, semua akan adil pada waktunya.

Saya berharap saya adalah orang terakhir yang mengalami hal seperti ini. Saya selalu berharap supaya teman-teman saya yang mungkin mengalami hal yang serupa dengan saya akan menemukan jalan yang baik dan tidak akan merugikan orang lain" ujar Andi Fadel Muhammad dalam unggahan Instagram Storynya.

Begitu juga yang seperti diungkapkan oleh akun Instagram @cwibc1 yang mengatakan:

"Turut senang dan sangat bersyukur atas keberhasilan Andi Fadel Muhammad sebagai juara Yonex Slovenia Future Series, Maribor, 24-27 November 2022. 

Pada kesempatan ini pula kami mohon peninjauan kembali peraturan dan ketentuan PP PBSI, tentang pengiriman atlet pada kejuaraan internasional (Pasal 7 khususnya No 8) yang dapat menghambat, merugikan, dan membunuh masa depan atlet/atlet profesional.

Kami dapat memahami standar, tahapan atau proses yang harus dilakukan serta maksud/tujuan ataupun antisipasi atas keputusan tersebut, namun menurut kami itu adalah keputusan diskriminatif dan berdampak buruk bagi pembina bulutangkis nasional secara luas/menyeluruh, karena bagi pemain nasional yang masih belum atau kurang mengikuti pertandingan didalam/luar negeri auto atau bagaimana mungkin si Atlet dapat memiliki rangking dunia meski di rank 400 dunia sekalipun, apalagi kejuaraan nasional dewasa saat ini hampir tidak ada atau baru satu kali diselenggarakan yakni di Cilegon Open 7-12 November lalu.

Menyampaikan, menyambung lidah Andi Fadel dan Andi-Andi lainnya dimana pun berada yang merasakan dampak atas peraturan tersebut dengan segala kendala yang nyata di lapangan, kami berharap dan mohon perhatian semua pihak, khususnya Badminton Indonesia, Pengprov PBSI Banten, Kemenpora, dan klub Badminton, Badminton Lovers di seluruh Indonesia, agar turut menyuarakan hal yang sama, agar dapat segera merevisi atau memperbaiki aturan tersebut.

Kemauan keras dan spirit untuk merah putih, untuk keharuman dan kejayaan bulutangkis Indonesia, tentu harus senantiasa mendapat dukungan yang optimal dari kita semua, sekarang dan seterusnya sampai kapanpun.

*Catatan bagi pemain profesional seperti Andi Fadel ini mengikuti sebuah turnamen seluruhnya atas biaya pribadi atau sponsor masing-masing, dan kami sebagai klub hanya bisa membantu/mendukung semampu kami/memberi referensi mendaftarkan para pemain tersebut ke/melalui PP PBSI.

Curcol dikit sore hari, semoga membawa perubahan dan sampai kepada yang berwenang, semangat dan maju terus bulutangkis Indonesia" ujar akun Instagram @cwibc1.

Salah satu Humas Luar Negeri PBSI, Rudy Roedyanto dalam akun Twitternya menanggapi dengan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun