Kualitas pembelajaran merupakan indikator utama keberhasilan proses pendidikan di satuan pendidikan, termasuk di Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Muaro Jambi. Dalam upaya meningkatkan kualitas tersebut, berbagai strategi dilakukan, salah satunya melalui kegiatan supervisi akademik yang dilaksanakan oleh kepala madrasah. Supervisi akademik bukan sekadar kegiatan evaluatif, tetapi merupakan proses pembinaan profesional yang bertujuan membantu guru meningkatkan kompetensinya dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. Kepala madrasah, sebagai pemimpin pendidikan, memiliki peran strategis dalam menciptakan budaya mutu dan profesionalisme di lingkungan madrasah melalui kegiatan supervisi yang terencana dan berkesinambungan.
Kepala madrasah memiliki tanggung jawab sebagai supervisor utama dalam lingkup satuan pendidikan. Tugas ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi terhadap praktik pembelajaran guru. Supervisi akademik oleh kepala madrasah diarahkan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan guru, memberikan umpan balik konstruktif, serta memfasilitasi peningkatan kompetensi pedagogik dan profesional guru.
Dalam praktiknya, kepala madrasah menjalankan supervisi dengan pendekatan kolaboratif dan partisipatif, tidak sekadar menilai, tetapi juga menjadi mitra diskusi bagi guru. Hal ini penting untuk membangun rasa percaya dan menciptakan suasana yang mendukung perubahan positif dalam praktik pembelajaran. Kepala madrasah yang aktif akan mendorong guru untuk terus belajar, berefleksi, dan mengembangkan kreativitas dalam mengajar dan Menyusun Perencanaan Pembelajaran.
Strategi Pelaksanaan Supervisi Akademik
Agar supervisi akademik dapat berjalan efektif dan berdampak nyata terhadap peningkatan kualitas pembelajaran, perlu dilakukan strategi yang terstruktur. Beberapa langkah penting dalam pelaksanaan supervisi akademik antara lain:
Perencanaan Supervisi
Kepala madrasah menyusun jadwal supervisi berdasarkan kalender akademik dan kebutuhan guru. Dalam tahap ini juga dilakukan analisis kebutuhan supervisi dengan mempertimbangkan hasil evaluasi pembelajaran sebelumnya dan masukan dari guru.
Pelaksanaan Supervisi
Kegiatan ini mencakup observasi langsung , analisis perangkat pembelajaran, serta wawancara atau diskusi dengan guru. Supervisi dilakukan dengan pendekatan yang humanis, dialogis, dan mendukung perkembangan profesional guru.
Pemberian Umpan Balik
Setelah observasi, kepala madrasah menyampaikan hasil supervisi kepada guru secara langsung dan terbuka. Umpan balik difokuskan pada aspek positif yang perlu dipertahankan serta area yang perlu ditingkatkan dengan menyertakan solusi atau saran perbaikan.
Tindak Lanjut
Kepala madrasah bersama guru menyusun rencana tindak lanjut berdasarkan hasil supervisi, seperti pelatihan, lesson study,PKB atau bimbingan individu untuk mengatasi kendala yang dihadapi guru.