Selain itu, ada satu tren konsumsi yang lagi booming di kalangan generasi muda, yakni skincare. Ternyata, kecintaan terhadap produk perawatan kulit ini nggak kalah pentingnya, bahkan semakin besar di tahun 2024. Generasi muda kini semakin peduli dengan kesehatan kulit dan tampil lebih percaya diri. Dari serum, masker, hingga sunscreen, produk skincare telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian mereka.
Yang menarik, tren ini semakin didorong oleh hadirnya produk kosmetik dan skincare dengan harga miring dari luar negeri. Beberapa brand internasional yang sebelumnya hanya bisa didapatkan dengan harga yang cukup tinggi, kini mulai hadir dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Platform e-commerce dan marketplace di Indonesia juga memudahkan mereka untuk membeli produk-produk ini langsung dari luar negeri, dengan harga yang lebih kompetitif.
Sebagai contoh, beberapa brand skincare Korea yang populer di kalangan anak muda Indonesia kini lebih mudah didapatkan dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan beberapa tahun lalu. Produk seperti serum vitamin C, toner, dan pelembap dari brand-brand ternama kini banyak yang bisa dibeli dengan harga miring melalui berbagai platform online. Dengan berbagai diskon dan promo, generasi muda tidak ragu untuk membeli produk skincare favorit mereka meski di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Bahkan, ada fenomena “haul skincare” yang sering dijumpai di media sosial, di mana para influencer dan beauty enthusiasts memamerkan produk-produk skincare yang mereka beli dan mempostingnya di social media, yang tentu saja menginspirasi orang lain untuk mengikuti tren yang sama.
Pola Belanja yang Lebih Cermat dan Terinformasi
Meski generasi muda kerap dikaitkan dengan sifat impulsif dalam berbelanja, mereka mulai lebih bijak dalam mengatur keuangan. Menurut riset, sekitar 78% Milenial dan Gen Z kini lebih memperhatikan tabungan dan investasi dibandingkan beberapa tahun lalu. Mereka mulai melirik instrumen investasi seperti saham, reksa dana, dan cryptocurrency (survei populix). Dengan kemajuan teknologi, generasi muda juga semakin pintar dalam memilih produk yang mereka konsumsi. Mereka lebih banyak mencari penawaran terbaik dan berbelanja dengan lebih efisien.
Salah satu alasan mereka bisa lebih cermat adalah karena adanya berbagai aplikasi keuangan yang memudahkan mereka untuk membandingkan harga, mengelola anggaran, hingga mencari diskon dan promo menarik. Mereka pun mulai menggunakan aplikasi pengelola keuangan untuk menata keuangan pribadi mereka. Meski demikian, mereka tetap menyisihkan anggaran untuk hobi atau barang yang mereka minati, seperti membeli produk terbaru atau mengikuti konser idol K-pop favorit.
Tren Berbelanja yang Semakin Mengarah ke Keberlanjutan
Ada satu hal menarik lainnya, yakni kesadaran akan keberlanjutan yang semakin kuat di kalangan generasi muda. Mereka kini lebih memperhatikan dampak lingkungan dari barang yang mereka konsumsi. Sebanyak 82% Gen Z bersedia membayar lebih untuk produk yang ramah lingkungan atau yang mendukung keberlanjutan (IDN Research Institute, 2024). Misalnya, banyak dari mereka yang memilih pakaian dari brand yang menggunakan bahan ramah lingkungan, meskipun harga barang tersebut sedikit lebih mahal. Ini menunjukkan bahwa meskipun dalam kondisi ekonomi yang sulit, mereka tetap mengutamakan kualitas dan keberlanjutan produk.
Konsumsi Makanan dan Minuman: Masih Jadi Prioritas
Selain belanja barang konsumsi, sektor makanan dan minuman juga masih menunjukkan angka yang tidak mengecewakan. Gen Z dan Milenial cenderung lebih sering makan di luar, baik itu dengan membeli makanan cepat saji atau menikmati layanan pengantaran makanan. Di 2023, 63% Gen Z menghabiskan uang lebih dari satu kali seminggu untuk membeli makanan (Goodstats), membuktikan bahwa meskipun ekonomi agak sulit, mereka tetap meluangkan anggaran untuk kuliner dan pengalaman makan yang menyenangkan.