~Engkau & Sakura~
Engkau adalah sederetan
Kebetulan yang datang bersama september
Menyerupa bunga bunga sakura yang mekar
Pada wajah wajah kemarau
Di atas tanahku!
Di atas bumi
Seringkali aku tersesat menerka nerka musim
Namun engkau adalah aksara penenun rindu
Yang memintal tetes tetes embun
Jadi doa di pagi hari
Entah berapa lama
Sudut sudut kemarau akan menyebar
Perjalanan panjang memang selalu berdebu
Sesekali abu abu, atau mungkin saja memerah
Bukankah kita menyimpan mimpi pada senja
Bilamana suatu saat nanti
Kala riuh badai beterbangan menerpa hati
Menggoda goda rasa bersusah
Untuk pergi menjauh
Akankah Janjimu gugur?
Kau tak perlu berucap
Singgahkan saja yakinmu
Sejenak berteduh, ataupun bersandar
Pada rindangnya keajaiban sakura
Aku akan memelukmu dengan erat!
Kupang, 30/9/2017