Mohon tunggu...
Aymara Ramdani
Aymara Ramdani Mohon Tunggu... Administrasi - Orang yang hanya tahu, bahwa orang hidup jangan mengingkari hati nurani

Sebebas Camar Kau Berteriak Setabah Nelayan Menembus Badai Seiklas Karang Menunggu Ombak Seperti Lautan Engkau Bersikap Sang Petualangan Iwan Fals

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berbagi Kebahagian bersama Masyarakat Pekojan #SalingJaga

8 April 2020   18:48 Diperbarui: 8 April 2020   18:46 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Barangsiapa yang melewati harinya dengan perasaan aman dalam rumahnya, sehat badannya dan memiliki makanan untuk hari itu, maka seakan-akan ia telah memiliki dunia seisinya" (HR Tirmidzi)

Jika, kita beranggapan bahwa waktu kehidupan ini hanya dunia, tiada hari kebangkitan, tiada kehidupan setelah kematian, tiada balasan dengan apa yang kita perbuat di dunia ini? 

Lalu, Seandainya hidup kita ini sekadar umur semasa kita hidup, mengisi kehidupan ini hanya dengan bersenang-senang, egoistis dan memikirkan diri sendiri. 

Makan minum berkumpul dan tak berbagi manfaat dengan orang lain. Untuk apa bencana/musibah atau ujian Allah datangkan kepada manusia. Kenapa Wabah Virus corona ini mengguncang dunia?

Wabah yang di mulai dari Wuhan Tiongkok ini menyebar secara massif ke penjuru dunia.  Dari Amerika serikat hingga ke belahan dunia timur di Indonesia. Dari benua biru hingga ke pelosok afrika. 

Pandemic ini menakutkan dan membuat sebuah perubahan perilaku manusia. Setiap kejadian mesti dibarengi dengan sifat sifat kedermawan, semua masyarakat dunia tergerak dan bergerak untuk membantu sesama, Tak ketinggalan di Indonesia yang begitu terkenal tingkat kedermawanannya  semua elemen masyarakat tergerak dan bergerak dengan berbagai macam cara. 

Ada yang memberikan makan siang kepada pengemudi ojol. Ada yang menaruh indomie di depan pagar rumahnya, agar bisa diambil oleh orang yang lewat, dan masih banyak lagi gerakan-gerakan membantu masyarakat yang terkena dampak dari wabah ini. Semua itu adalah cerita inisiatif baik yang telah dilakukan oleh masyrakat kita.

Tak ketinggalan program #SalingJaga yang dinisiasi oleh Pak Haidar dan Alisa Wahid dari Gusdurian menggandeng kita bisa.com untuk membantu meringankan masyarakat yang sangat merasakan dampak yang diakibatkan oleh wabah ini. 

Semua volunteers ikut bergerak, Gusdurian, Gerakan Islam Cinta, YASMIN, dan Aksi Welas Asih Indonesia. Semua bersinergi memberikan pikiran, aksi konkret untuk membantu masyarakat. Bandung, Pekojan, Jakarta Barat, Lebak, Bogor, Depok, Limo.

Pada tanggal 6 April 2020, masyarakat Pekojan sudah merasakan bantuan ini, seluruhnya sudah 50 paket sembako yang dibagikan oleh relawan kita. Betapa bahagianya melihat mereka bahagia mendapatakan bantuan dari masyarakat juga. 

Terima kasih kepada semua yang telah menyumbangkan dana, fikiran, tenaga dan waktunya.pembagian sembako ini merupakan pembagian sembako tahap ke II, karena pada tahap pertama sudah diberikan sebanyak 20 paket sembako, dan kami memberikan bantuan ini melalui verifikasi data yang insya allah tepat sasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun