Meskipun pengembangan teknologi kedokteran untuk transformasi teknologi kesehatan yang terfokus pada penyedia layanan kesehatan yang presisi memiliki potensi untuk membawa banyak manfaat, ada beberapa kontra yang perlu dipertimbangkan :
1. Kekhawatiran Privasi dan Keamanan Data:
Dalam sistem yang sangat terkoneksi dan mengumpulkan data kesehatan yang sangat rinci, kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data menjadi lebih besar. Informasi kesehatan yang sangat pribadi dan sensitif dapat menjadi sasaran serangan bagi pelakuk krimilan yang ingin melakukan pencurian informasi data, yang dapat merugikan pasien secara finansial dan emosional hal ini juga dapat mempengaruhi hubungan kepercayaan antara pasien dan penyedia layanan kesehatan.
2. Kesenjangan Teknologi:Â
Transformasi teknologi kesehatan yang berfokus pada presisi dapat meningkatkan kesenjangan teknologi dalam pelayanan kesehatan. Instalasi dan penggunaan teknologi canggih mungkin tidak tersedia atau terjangkau di semua wilayah atau untuk semua kelompok masyarakat. Transformasi teknologi kesehatan yang tidak merata dapat meningkatkan disparitas dalam kesehatan dan membatasi kesempatan untuk perawatan yang adil.
3. Ketergantungan Terhadap Teknologi:
 Bergantung terlalu banyak pada teknologi dapat mereduksi keterlibatan personal dan interaksi antara pasien dan penyedia layanan kesehatan. Hubungan yang kuat antara dokter dan pasien sering kali penting dalam pengobatan dan pemahaman lebih mendalam tentang kondisi pasien untuk berkelanjutan.
4. Ketidakpastian Hasil Kesehatan:
 Meskipun teknologi presisi memiliki potensi untuk meningkatkan diagnosis dan pengobatan, hasilnya tidak selalu dapat diprediksi. Ada kemungkinan kesalahan dalam algoritma atau interpretasi data, yang dapat mengarah pada diagnosis yang tidak akurat atau pilihan pengobatan yang kurang tepat menjadikan tenaga medis bekerja dua kali jika hal itu terjadi.
5. Etika Penggunaan Teknologi: