Corporate atau perusahaan dalam menjalankan operasional binisnya setidaknya tercangkup dalam empat unsur dasar yaitu keuangan, permasaran, SDM, dan produksi. Selanjutnya hal yang menjadi permasalahan hampir setiap perusahaan besar ataupun bisnis UMKM adalah kurangnya dalam bagaimana mengelola keuangan bisnis.
Perusahaan besar selalu melakukan bauran keuangan agar dapat menciptakan nilai bagi para pemegang saham melalui pengembangan asset perusahaan entah yang aktiva ataupun pasiva. Begitu juga dengan UMKM yang berupaya menyeimbangkan jumlah pemasukan dan pengeluaran untuk produktifitas bisnisnya.
Lalu dalam dunia Pendidikan tinggi manajemen keuangan menjadi penjurusan yang dipisahkan seperti halnya manajemen pemasaran, SDM, dan operasional. Lalu apa sebenarnya yang dibahas dalam lingkup manajemen keuangan ini ? dan apakah materi tersebut berperan penting dalam mengelola keuangan perusahaan? Dan apa sebenarnya inti dari manajemen keuangan perusahaan ?.
Sebelum membahas tentang keuangan perlu kita ketahui apa itu keuangan. Keuangan yaitu sistem yang membahas tentang sirkulasi uang, persetujuan kredit, keputusan investasi, dan provisi atas fasilitas perbankan. Selanjutnya area yang dipelajari dalam keuangan adaah manajemen keuangan, pasar saham, dan investasi.
Tujuan utama dari keuangan perusahaan yaitu seperti yang dijelaskan diawal bahwa manajer keuangan memiliki fungsi utama untuk menciptakan nilai bagi para investor, yaitu melalui penciptaan arus kas yang tinggi dengan meminimalkan resiko bagi para investor. Manajer keuangan untuk dapat merealisasikan fungsi utamanya setidaknya harus mengetahui nilai intristik.
Nilai instristik yaitu nilai estimasi nilai saham yang sebenarnya berdasarkan data pengembalian dan resiko yang akurat. Dan untuk dapat mengetahui nilai instristik manajer keuangan perlu mengetahui kondisi keuangan perusahaan melalui laporan keuangan perusahaan dan efektifitas akuantasi manajemen keuangan.
Dan pastinya mengimbangi pekerjaan manajer keuangan dengan etika bisnis dan berperan sebagai penengah bagi para pemegang saham, pemegang obligasi, dan manajer umum jika terjadi konflik.
Tentu saja materi dasar manajemen keuangan perusahaan diatas penting bagi perusahaan khususnya untuk para investor perusahaan. Melalui penguatan keuangan perusahaan dan mengembangkan nilainya selain memberikan dampak positif terhadap investor hal tersebut juga berdampak pada perusahaan.
Dan selanjutnya inti dari manajemen keuangan adalah menciptakan bauran keuangan melalui informasi keuangan yang didapatkan secara internal yaitu laporan akutansi keuangan dan laporan akuntansi manajemen keuangan, dan informasi eksternal yang didapatkan dari sosial-politik dan ekonomi makro-mikro yang salah satu tujuanya membuat strategi investasi (nilai intristik).
Referensi:
