Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... irero

Sustainable lifestyle learner | Book sniffer | another me : irerosana.com | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Niat Berdonasi Plastik Malah Ketemu Sampah Kontestasi Politik

29 September 2025   16:39 Diperbarui: 30 September 2025   12:11 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk Stuffo dari banner bekas (dokpri/irerosana)

Tak berhenti di situ, Dino dan kawan-kawan juga sudah menularkan program Operasi Plastik ini hingga ke beberapa daerah lain di Indonesia seperti Lombok, Pontianak hingga Aceh.

Mengintip Isi Dapur dan Toko Stuffo Labs dan GudRnD

Setelah lama berbincang, saya meminta ijin ke Dino untuk berkeliling ke area workshop yang berada tak jauh dari tempat kami duduk. Terlihat beberapa anak muda tengah sibuk mengerjakan sesuatu. Mereka rata-rata anak PKL. Workshop Stuffo sejauh ini memang menerima anak magang, PKL hingga mahasiswa yang ingin membuat Tugas Akhir maupun Skripsi.

Ada beberapa mesin yang tidak saya pahami fungsinya dan beberapa plastik yang sepertinya sedang under proses pengerjaan. Saya juga melihat beberapa bata hasil campuran banner dan semen yang masih dalam proses uji coba.

Tak mau membuat canggung anak-anak PKL yang ada di sana, kami pun beralih ke ruangan yang berisi etalase produk-produk siap jual. Rupanya ruangan tersebut ada di belakang tempat kami mengobrol sebelumnya. Di ruangan inilah saya sering mengucap "waah" karena saking takjubnya.

Produk Stuffo dari banner bekas (dokpri/irerosana)
Produk Stuffo dari banner bekas (dokpri/irerosana)

Deretan tas dengan aneka bentuk dan ukuran dipajang rapi memenuhi dinding-dinding ruangan. Rasanya tak percaya saja bahwa tas-tas itu dihasilkan dari limbah sampah banner. Dino menunjukkan pada saya bahwa setiap produk punya label yang berisi cerita dari produk tersebut.

"This bag made from event banner of "Maker Fest 2018" tulis salah satu label disertai foto ketika masih menjadi banner utuh. Label itu juga dilengkapi dengan cerita tentang Maker Fest plus barcode di bagian kanan bawah.

Setiap produk disertai cerita dan asal muasal banner tersebut (dokpri/irerosana)
Setiap produk disertai cerita dan asal muasal banner tersebut (dokpri/irerosana)

Selain tas ada juga dompet, casing HP, pouch, tas laptop, lilin, asbak hingga tatakan gelas. Semua terlihat menarik dan tak terlihat berasal dari limbah maupun sampah. Warna warni banner yang seadanya justru memberi kesan abstrak pada produk.

Ya itulah tadi sepenggal pengalaman saya bertemu kawan-kawan dari Stuffo Labs dan GudRnD. Keberadaan mereka bukan untuk membuat kita semakin nyaman nyampah di mana-mana tapi menyadarkan bahwa sampah yang kita hasilkan justru menjadi PR bagi pihak lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun