Gerbang utamanya sedikit menjorok ke dalam. Halamannya luas dipenuhi pepohonan. Ada satu bangunan rumah yang letaknya lumayan jauh dari parkiran lengkap dengan tumpukan barang-barang di area depannya. Begitulah kesan ketika pertama kali saya mendatangi lokasi tempat dilakukannya Operasi Plastik oleh kawan-kawan dari Stuffo Labs dan GudRnD.
Semua berawal dari sebuah postingan Synchronize Fest. Sebuah festival musik multi genre yang diselenggarakan secara tahunan. Tak sekadar acara musik biasa, festival ini dinilai turut menyuarakan aksi menjaga bumi melalui program S.I.S.A (System Integration for Sustainability Act).
Beberapa kampanye yang disuarakan selama festival berlangsung di antaranya membawa tumbler sendiri, meminimalisir sampah sampai menaiki sepeda untuk menuju ke venue.
Oke, jadi dalam postingan itu, Synchronize Fest berkolaborasi dengan kawan-kawan Stuffo Labs mengajak netizen untuk berdonasi plastik. Plastik tersebut nantinya akan dijadikan karya instalasi di area sekitaran festival. Btw, Ini sudah kali ketiga Synchronize Fest bekerja sama dengan Stuffo Labs.
Jika kamu termasuk salah satu yang tahun lalu (2024) datang ke event Synchronize Fest, pasti asing dengan instalasi plastik warna warni di sepanjang jalan masuk ke venue. Itulah hasil kerja dari teman-teman Stuffo Labs. Nah tahun ini, instalasi berbahan sampah plastik akan kembali hadir, tentunya dengan model dan tema yang berbeda.
Oke kembali ke cerita awal. Tertarik dengan ajakan untuk berdonasi plastik dengan iming-iming dapat tiket Synchronize Fest gratis, saya pun langsung mengunjungi lokasi yang tertera di postingan. Dengan penuh percaya diri saya mengumpulkan plastik yang ada di rumah dan melangkahkan kaki (maksud saya motoran) menuju ke sana.
Sayangnya, ternyata oh ternyata saya kurang cermat ketika membaca syarat-syaratnya. Di sana dicantumkan bahwa plastik yang didonasikan minimal 1kg, sementara yang saya bawa hanya 1/2kg saja.
Saya akui sulit juga mengumpulkan plastik di tengah upaya saya menerapkan sustainable life. Memang masih ada satu dua tapi jumlahnya sudah jauh berkurang. Ya, ini merupakan kabar baik untuk saya tapi tidak untuk kesempatan dapat tiket gratisnya, he.
Artinya saya tidak dapat kesempatan untuk memenangkan tiket gratis ke Synchronize Fest. Tapi tak apa-apa itu juga berarti sudah terjadi progres yang cukup baik dalam upaya saya menerapkan sustainable life, bukan?
Anyway, kesalahan info jumlah kilogram tadi rupanya tak mengurangi ketertarikan saya dengan tempat itu. Tiba-tiba saja banyak pertanyaan yang bersarang di kepala. Aktivitas apa yang mereka lakukan di sana? Mengapa ada banyak tumpukan banner di area depan workshop? Hingga mengapa ada bangku yang terlihat lain dari biasanya?