Saya punya sedikit pandangan berbeda soal band Dewa terkait vokalis. Jika kebanyakan orang memilih Once sebagai vokalis favorit, saya malah memilih Ari Lasso.Â
Ari Lasso adalah vokalis pertama Dewa dari mulai album "Dewa 19" tahun 1992 hingga album "Pandawa 5" tahun 1999, tahun di mana ia memutuskan hengkang dari band yang telah membesarkan namanya itu (ya kali aja Gen Z belum tahu, ya kan!)
Once hadir setelahnya dengan album pertama "Bintang 5" (tahun 2000) yang mana juga menjadi salah satu album terbaiknya Dewa. Once sendiri sempat menemani Dewa hingga tahun 2010 dan menghasilkan 5 album plus 2 album live dan 2 album kompilasi.
Kalau dilihat dari pergerakan tahunnya, seharusnya saya lebih condong ke Once karena di tahun 1999 ke belakang saya masih duduk di Sekolah Dasar. Sementara album Dewa dengan vokalis Once justru hadir di masa-masa saya remaja dari SMP hingga kuliah.
Tapi ya katakanlah ini soal selera saja. Di otak saya sudah terlanjur melekat  suara Ari Lasso jadi sulit sekali diganti meski dengan vokalis sekaliber Once sekalipun. Album-album bersama Ari Lasso lebih ampuh membawa seseorang ke masa lalu. Kalau tidak percaya coba saja putar lagu "Aku Milikmu", dari intronya saja sudah bisa membawa kita kembali ke tahun 90an.
Ya meski tetap suka Dewa, Â tetap menyanyikannya dan hafal lagu-lagu pasca Ari Lasso tapi hati tak bisa dibohongi. Ini soal selera saja sih. Makanya ketika mendengar Dewa menggelar konser di GBK dengan salah satu vokalisnya Ari Lasso, saya kembali bersemangat. Tidak mudah menemukan format ini karenanya ini akan menjadi one in a million moment.
Semenjak sepeninggalan Once, Dewa memang lebih memilih memakai vokalis tamu seperti Virzha, Ello dan juga Ari Lasso. Konser bertajuk All Stars ini memakai nama Dewa dengan angka 19 di bawahnya. Dewa 19 sendiri erat dengan vokalis Ari Lasso.
Sebenarnya nama Dewa 19 adalah sebuah kesalahan penerimaan masyarakat. Nama asli band mereka adalah Dewa sementara Dewa 19 adalah nama album pertama tapi masyarakat luas justru mengingat mereka dengan nama Dewa 19. Pasca Ari Lasso keluar Dewa sendiri menghapus angka 19 dan kembali membranding diri dengan nama Dewa saja sementara pasca Once keluar Dewa kembali memakai angka 19 di belakangnya.
Salah satu wishlist saya adalah bisa nonton Dewa dengan vokalis Ari Lasso. Sayang punya sayang konser akbar mereka di GBK tak terbilang murah terlebih yang bagian festival. Duh.
Masalahnya begini di tahun ini saya sudah memutuskan untuk nonton My Chemical Romance yang harga tiketnya bisa membuat orang makan garam selama 3 bulan itu. Mau tak mau saya harus mengikhlaskan dan merelakan niat nonton Dewa 19 di GBK ini! Sayang sih, tapi ya mau bagaimana lagi!
