Senin pagi kali ini saya terlihat lebih sibuk dari biasanya. Saya harus ke stasiun Bogor untuk mengejar CLI 125, sebuah kereta commuter line terbaru asal China yang mulai beroperasi sejak 1 Juni 2025 lalu. Kenapa harus dari Bogor? Agar saya dapat sensasi naik perjalanan terpanjang mulai dari stasiun Bogor menuju stasiun Jakarta Kota.
Tidak semua pengguna KRL bisa bertemu kereta baru ini secara kebetulan. Memang ada 8 rangkaian KRL terbaru, 7 dari China dan 1 rangkaian dari INKA tapi yang dioperasikan baru 3 rangkaian saja. 1 rangkaian Cikarang - Kampung Bandan dan 2 rangkaian Bogor - Jakarta kota.
Kalau tidak sengaja menunggu jadwal ya belum tentu bisa ketemu. Jadi bisa dibilang orang - orang yang tidak terikat jam kerja secara tetap seperti saya punya keuntungan lebih untuk mengatur waktu. Lalu bagaimana agar bisa pas naik KRL baru ini? Tentu kita butuh bantuan mbah Google untuk mengecek jadwal keberangkatannya.
Untuk rute Bogor - Jakarta Kota, kereta berangkat dari Stasiun Depok pukul 04.00 WIB menuju Jakarta Kota. Anggaplah perjalanan Depok ke Jakarta kota kurang lebih sejam. Lalu kereta akan kembali ke Bogor setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1.5 jam. Artinya KRL terbaru paling pagi dari Bogor adalah sekitar pukul 6.30 WIB.
Tentu saja saya tidak mengambil yang jam 6.30 karena akan terlalu pagi sekali, oleh karena itu saya ambil di pemberangkatan setelahnya. Artinya itu 3 jam setelah kereta pertama dari Bogor. Artinya lagi saya harus sudah sampai di stasiun Bogor kurang dari 9.30 WIB.
Berangkat dari rumah pukul 8 kurang seperempat saya berhasil sampai di Bogor jam 9.00 WIB. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya KRL terbaru CLI 125 tiba pukul 9.40 WIB.
Beberapa orang yang sudah menunggu terlihat mengeluarkan ponselnya. Mungkin mereka juga menyadari bahwa yang datang itu KRL terbaru yang baru dioperasikan sehari lalu.
Dari luar saja sudah terlihat bahwa kereta ini fresh from the oven alias baru keluar dari pabrik. Warnanya, kacanya semua terlihat kempling (baru). Warnanya hasil perpaduan antara hitam, orange dan putih. Tulisan KAI Commuter dan CLI 125 2001 terlihat di bagian muka.
Berbeda dengan KRL lawas di mana gerbong pertamanya berwarna pink sebagai penanda gerbong khusus perempuan, CLI 125 tidak membedakan warna per gerbongnya. Hanya ada gambar siluet perempuan berwarna pink sebagai penanda laki-laki dilarang masuk di gerbong ini. Kebetulan juga saya naik di gerbong perempuan ini.
Bagi pengguna KRL lawas pasti langsung tahu bahwa banyak hal berbeda dari kereta baru ini. Kursinya menggantung (tanpa penyangga) dengan warna merah dengan warna abu-abu di sebelah kanan kirinya. Kursi abu ini diperuntukkan bagi pengguna prioritas.