Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang (BK UNNES) melaksanakan kegiatan Konseling Komunitas bersama Komunitas Asa Edu, sebuah proyek sosial yang berfokus pada pengembangan pendidikan anak-anak di wilayah pesisir Tambak Lorok, Semarang.
Kegiatan ini dilaksanakan pada [tanggal kegiatan] sebagai bentuk implementasi nyata keilmuan bimbingan dan konseling di masyarakat.
Komunitas Asa Edu sendiri merupakan wujud pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNNES sejak tahun 2014. Program ini lahir dari kepedulian terhadap kondisi pendidikan di daerah pesisir yang masih memerlukan perhatian lebih. Melalui kegiatan seperti Asa Edu Mengajar dan Perpustakaan Pesisir, komunitas ini terus berupaya menghadirkan ruang belajar yang bermakna bagi anak-anak nelayan di Tambak Lorok.
Kolaborasi antara mahasiswa BK UNNES dan Komunitas Asa Edu menjadi momen berharga dalam mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan karakter dengan kehidupan sosial masyarakat pesisir. Mahasiswa tidak hanya hadir untuk mengajar atau memberikan layanan konseling, tetapi juga belajar memahami makna empati, kesetaraan, dan pentingnya menghadirkan pembelajaran yang kontekstual bagi anak-anak.
Kegiatan yang mengusung tema "Penguatan Karakter dan Keterampilan Sosial Anak Melalui Media Pembelajaran Kreatif" ini menghadirkan empat media permainan edukatif serta satu buku panduan pembelajaran karakter sederhana. Setiap media dirancang untuk menumbuhkan nilai-nilai karakter sekaligus mengasah kemampuan sosial dan emosional anak-anak.
Â
Dalam permainan mencocokkan bentuk geometri, anak-anak diajak untuk berpikir logis, teliti, dan fokus. Mereka belajar bahwa ketelitian dan kesabaran adalah kunci untuk mencapai hasil yang benar. Aktivitas ini juga membantu melatih kemampuan kognitif serta mengenalkan konsep berpikir sistematis sejak dini.
Selain media permainan tersebut, mahasiswa juga menyusun Buku Panduan Pembelajaran Karakter Sederhana, berisi 10 panduan kegiatan pembelajaran karakter yang dapat digunakan oleh guru, orang tua, dan masyarakat. Buku ini memuat langkah-langkah kegiatan, nilai karakter yang dikembangkan, serta cara penerapan sederhana agar kegiatan pendidikan karakter dapat berlanjut secara mandiri di lingkungan komunitas.