Mungkin jika teman-teman bukan berasal dari Banyuwangi, atau belum pernah ke Banyuwangi akan asing dengan kata ArtOs, dan juga mungkin akan bertanya-tanya "apasih ArtOs?"
Nah, jika iya. Maka teman-teman membaca artikel yang pas nih,
Jadi, ArtOs sendiri merupakan salah satu pameran yang memamerkan hasil karya seni rupa yang ada di Banyuwangi. Nah, kata "ArtOs" merupakan akronim dari kata Art dan Osing, Art sendiri memiliki arti seni, Kata " seni " berarti ekspresi atau aplikasi keterampilan kreatif dan imajinasi manusia, yang dihasilkan dalam bentuk visual, serta keindahan dan kekuatan emosionalnya dapat diapresiasi. Asal usul kata " seni " dalam bahasa Indonesia adalah kata "sani" dari bahasa Sansekerta, yang berarti pemujaan, persembahan, dan pelayanan. sedangkan Osing merupakan salah satu suku asli Banyuwangi. Suku Osing merupakan masyarakat asli Banyuwangi yang disebut juga dengan Wong Blambangan. Etnis ini adalah penduduk mayoritas di beberapa kecamatan di sisi timur Banyuwangi. Bahkan di beberapa tempat, masyarakat Osing masih menerapkan gaya hidup tradisional yang khas. Sehingga jika diartikan secara sederhana, ArtOs dapat diartikan sebagai pameran hasil karya perupa lokal Banyuwangi. Suatu karya seni merupakan hasil dari keselarasan antara rasa dan pikiran yang mewujud menjadi sesuatu yang indah. Nah, berikut merupakan 3 fakta yang mungkin belum teman-teman ketahui tentang ArtOs :
- ArtOs merupakan rangkaian kegiatan HARJABA
Pada awal digelarnya pameran ArtOs, pagelaran tersebut digelar dengan maksud untuk memeriahkan kegiatan HARJABA atau Hari Jadi Kabupaten Banyuwangi. Hari jadi Kabupaten Banyuwangi sendiri diselenggarakan setiap tanggal 18 Desember. Selain kegiatan Malam Anugerah pada puncak kegiatan HARJABA, Kabupaten Banyuwangi juga menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap perupa lokal untuk terus berkarya melalui pagelaran ArtOs ini. Dengan diadakannya pagelaran ini, diharapkan perupa di Kabupaten Banyuwangi dapat terus berkarya dan di kenal oleh penikmat seni di nusantara.
- ArtOs sebagai ajang belajar perupa banyuwangi dengan perupa nasional
Kegiatan ini diberi nama ArtOs Nusantara yang merupakan kegiatan lanjutan dari pagelaran ArtOs Kembang Langit, pada kegiatan ini juga turut mengikut sertakan perupa dari luar banyuwangi dari seluruh nusantara. Tujuan dari pagelaran ini adalah agar perupa Banyuwangi dapat belajar dengan perupa nasional yang sudah dikenal oleh penikmat seni di nusantara. Melalui kegiatan ini pula, Kabupaten Banyuwangi berharap dapat ikut andil dalam pengembangan kesenian nusantara. Hal ini  dibuktikan dengan antusias perupa yang terlibat dalam pagelaran ini. Terbukti pagelaran ini sukses digelar pada bulan desember tahun 2022, kesuksesan pagelaran kegiatan tersebut ditahun 2022 mematik pagelaran ini diselenggarakan ulang di tahun 2023. Yang telah berlangsung mulai tanggal 20 Mei 2023 di Gedung Tua Pantai Marina Boom Banyuwangi.
- ArtOs kukuhkan Banyuwangi sebagai daerah dengan daya tarik event kesenian
Melalui kegiatan ini, Banyuwangi dikukuhkan menjadi daerah yang memiliki daya tarik yang tinggi melalui event kesenian. Hal ini duitunjukan dengan keberhasilan penyelenggaraan ArtOs Nusantara yang turut menghadirkan kurang lebih sebanyak 50 karya seni didalamnya. 50 karya seni ini, terdiri dari karya seni lukis, seni instalasi, hingga seni multimedia. Pagelaran ini turut dihadiri oleh beberapa pihak  seperti Bupati Banyuwangi, kepala galeri nusantara Indonesia, hingga Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Apresiasi terhadap Kabupaten Banyuwangi melalui Pagelaran ArtOs dari berbagai pihak terus berdatangan. Salah satunya yakni Gurbernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pameran seni (ArtOs) ini dapat menjadi salah satu penyemangat dan peluang besar bagi pegiat seni lokal khususnya di lungkup daerah Jawa Timur untuk terus berkarya.
