Kekurangan:
❌ Kadang terlalu fokus, jadi kurang menikmati suasana war takjil
3. Si Lapar Mata
Datang ke pasar takjil tanpa rencana, tipe ini mudah tergoda membeli semua yang terlihat enak. Awalnya cuma mau beli es buah dan gorengan, tapi pulangnya malah bawa kolak, martabak, sate, dan entah apa lagi. Saat berbuka, sering kali takjil yang dibeli tidak habis karena porsinya kebanyakan. Kamu beruntung bila punya teman seperti ini apabila ia juga dermawan. Jadi tanpa usaha untuk war takjil kamu dibagi teman kamu tipe ini.
Ciri-ciri:
✅ Selalu bilang “cuma lihat-lihat”, tapi pulang bawa banyak makanan
✅ Sering menyesal setelah belanja karena boros
✅ Takjil yang dibeli kadang malah tidak dimakan, nah bila punya teman kos seperti ini bisa ditanyakan stok makanannya. Barangkali bisa dibeli daripada mubazir. Syukur makanan/minuman target war takjilmu dan ia sedang ingin bersedekah.
Kelebihan:
✔ Banyak pilihan takjil di rumah
✔ Bisa berbagi dengan keluarga atau teman
Kekurangan:
❌ Boros dan sering beli berlebihan
❌ Bisa jadi mubazir kalau tidak habis
4. Si Pemburu Diskon
Tipe ini datang ke pasar takjil menjelang waktu berbuka, karena tahu banyak penjual mulai memberikan diskon atau menjual dengan harga lebih murah. Mereka sabar menunggu momen yang tepat untuk mendapatkan takjil favorit dengan harga terbaik. Bila punya teman tipe seperti ini sedang kamu bukan tipe ini dan sedang ingin berhemat, si pemburu diskon bisa diajak kolaborasi dalam perburuan takjil. Kemungkinan sangat kecil penjual takjil yang dagangannya laris manis buka dimenit terakhir azan Magrib dan memberi diskon kecuali penjual sedang bersedekah dan membuat makanan over produksi sedang pembeli sudah banyak mudik.
Ciri-ciri:
✅ Datang ke pasar takjil di menit-menit terakhir
✅ Selalu bertanya, “Diskon nggak, kak?”
✅ Punya insting kuat untuk menemukan harga termurah
Kelebihan:
✔ Bisa dapat makanan murah meriah
✔ Cocok untuk yang ingin hemat
Kekurangan:
❌ Risiko kehabisan takjil favorit
❌ Pilihan makanan terbatas karena stok sudah menipis
5. Si Setia
Tipe ini tidak neko-neko dan selalu membeli takjil yang sama setiap hari. Entah itu es kelapa, kolak pisang, atau gorengan, mereka tidak tertarik mencoba menu baru. Biasanya, mereka sudah punya penjual langganan yang didatangi setiap tahun.
Ciri-ciri:
✅ Selalu beli menu yang sama setiap Ramadan
✅ Punya langganan tetap yang dikenal baik, misalnya target takjilmu, produk langganan temanmu, kamu bisa titip tanpa mengeluarkan energi besar untuk war takjil
✅ Tidak tertarik mencoba takjil viral