Petenis italia Matteo Arnaldi (24 tahun) peringkat 44 ATP sukses mewujudkan impian masa kecilnya bertarung dan mengalahkan idolanya petenis serbia Novak Djokovic(4).
Arnaldi mengalahkan Djokovic dg 5 servis as tanpa double fault dg 55%servis pertama on target.
Arnaldi mengkonversi 71% servis pertama dan 52% servis keduanya jadi poin untuk menghasilkan 9 servis gim.
Dari penerimaan servis dia menghasilkan 21 poin dan 5 break poin yg dikonversi jadi 3 break servis.
Dg statistik tsbt Arnaldi mengalahkan Djokovic straight set dg skor 63 dan 64.
Kemenangan ini mengantarnya ke ronde ketiga(R32) dan akan menghadapi petenis boznia herzegovina Damir Dzumhur berusia 32 tahun.
Dzumhur ke R32 melalui kemenangan atas petenis argentina Sebastian Baez(32) setelah berjuang 3 set dg skor 16, 61, 62.
Kemenangan berarti juga dibuat petenis kanada yg ke babak utama sebagai pecundang beruntung(lucky loser) - Gabriel Diallo.
Diallo yg di final kualifikasi dikalahkan Borna Coric ke babak utama sbagai lucky loser menggantikan petenis jepang Yoshihito Nakashima yg mengundurkan diri.
Setelah mengalahkan Zizou Bergs di ronde pertama, di ronde kedua Diallo yg seharusnya berhadapan dg unggulan dua Carlos Alcaraz kembali beruntung karena Alcaraz cedera dan digantikan petenis polandia Kamil Majchrzak.
Dalam pertarungan di R64 menghadapi Majchrzak Diallo kembali menang dalam tiga set dg skor 75, 46, 64.