Mohon tunggu...
Syamsurial Sad
Syamsurial Sad Mohon Tunggu... Lainnya - Dibuat dengan sebenarnya sesuai ktp

seorang pria, lahir 13/08, di Pangian-Lintau, Prop. Sumbar. Pensiunan PNS . Tinggal di Koto Baru, Kabupaten Solok, Prop. Sumbar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Air Mani, Warna, dan Rupa Anak

13 April 2013   15:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:15 7053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Apakah air mani suci? Haruskai dicuci?

Siti Aisyah ra. menuturkan, "Aku pernah mencuci bekas jinabah (air mani) dari pakaian Nabi Saw kemudian beliau pergi mengerjakan sholat (dg pakaian itu). Padahal bercak2 air masih ada pada pakaiannya". (HR. Lima ahli hadis).

Pada hadits lain : Aisyah ra. mengungkapkan, "Aku pernah menggosok air mani yg sdh kering pada pakaian Nabi Saw. Kemudian pakaian itu Rasululloh Saw kenakan utk sholat (HR. Lima ahli hadis kecuali Bukhori).

Dari penjelasan2 diatas dapat kita simpulkan hal2 sbb :

1. Selain Nabi Adam, Siti Hawa dan Nabi Isa AS, manusia diciptakan dari air mani.

2.Laki2 dan Perempuan masing2 mempunyai air mani.

3. Beda air mani perempuan adalah, laki2 air maninya kental bewarna putih, sfangkan air mani perempuan encer bewarna kuning.

4. Bila seseorang mengeluarkan air mani baik laki2 maupun perempuan, bermimpi atau tdk, maka wajib mandi.

5. Jumlah air mani yg dikeluarkan laki atau perempuan akan mempengaruhi rupa anak.

6. Air mani itu suci bukan najis, namun perlu dibersihkan, kalau masih basah dicuci, kalau sdh kering cukup digosok atau dikerik.

Itulah beberapa hal ttg "air mani" yg merupakan asal muasal manusia, sesuatu milik kita yg suci hingga perlu dijaga tak boleh sembarang dipancarkan karena ia hanya boleh dipancarkan pada tempat khusus yg diperbolehkan menurut Al-Qur'an dan Hadis. Semoga menjadi iktibar dan bermanfaat.

Bahan Bacaan :
Al-Qur'an dan Hadits Nabi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun