Mohon tunggu...
Bintang Maulana
Bintang Maulana Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang

Blogger, Digital Marketer, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tarik Ulur Kebutuhan Hiburan, Kesadaran Mengatur Emosi Keuangan dan Melek Investasi Generasi Z

30 Agustus 2022   22:38 Diperbarui: 30 Agustus 2022   23:20 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siklus kehidupan remaja menuju dewasa adalah masa transisi dimana terdapat banyak hal yang baru dari kehidupan dewasa terutama soal penghasilan dalam keuangan. 

Rata-rata remaja jika memperoleh penghasilan dan mudah mendapatkan biaya hidup dari orang tua yang berkecukupan terkadang masih belum memikirkan soal keuangannya dalam jangka panjang dan lebih tertarik jika diperjualbelikan untuk sesuatu hal yang menarik dan macamnya dari perorang berbeda meskipun orientasinya sama, kita ambil contoh biaya kopi untuk dapat nongkrong di Caf, barang sekunder yang lucu dimana dapat menghias kamar tidur dan pakaian nyentrik yang mempunyai harga dibawah lapak pasar. 

Ini membuat sebagian besar remaja kurang memahami prioritas kebutuhan yang wajib dipenuhi terlebih dahulu karena tergiur berbagai macam hal yang sebenarnya tidak begitu penting dalam kebutuhannya namun dapat memenuhi kepuasan dan rasa senang karena menuruti hasrat untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Keinginan ini dapat bervariasi dan tidak selalu dapat dituruti. 

Pasar dari penjualan barang yang sangat digemari kalangan remaja ini dapat bermacam-macam, yakni barang online baru dan barang second yang sedang trennya yakni thrifting. Sehingga banyak kalangan remaja ini tidak memikirkan cara untuk menggunakan uang dengan produktif dan pemahaman akan investasi.

Sekelompok remaja yang sulit mengelola keuangannya dengan baik sebagian besar terdiri dari kalangan mahasiswa yang merantau dan adapula mereka yang barusaja lulus dari bangku SMA lalu langsung berkarir dalam dunia kerja. 

Ketika sedang berada di siklus barunya dalam menghasilkan uang sendiri tentu sangat membanggakan dan disaat pada yang sama ingin memuaskan diri untuk membeli sesuatu dan melakukan kegiatan yang sebelumnya telah diinginkan namun belum mampu. 

Kecerdasan dalam berfinansial itu ada keterampilan yang mengandalkan internal psikologis dan konsistensi dalam mengatur semua kebutuhan secara seimbang. 

Dan mengelola keuangan dengan baik ini tidak ada hubungannya dengan kepintaran namun sangat berkorelasi dengan rutinitas dan perilaku kita sehari-hari. 

Keahlian dalam mengatur biaya keuangan dan cerdas dalam berinvestasi inilah adalah keahlian yang sekarang ini kurang diperhatikan dan diapresiasi oleh publik. 

Keuangan pribadi dan dana darurat sangat diperlukan oleh generasi masa kini. Semua yang berlaku dalam investasi kita untuk dalam jangka panjang ini sangat diperlukan dan dibutuhkan dalam rutinitas sehari-hari, tidak hanya dalam dunia kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun