Mohon tunggu...
Safira Salsabila
Safira Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Jakarta

Mahasiswa Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Keterkaitan Mikroskop dalam Bidang Fisika dan Biologi

13 November 2021   14:09 Diperbarui: 13 November 2021   14:16 3541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://www.seluncur.id/macam-macam-mikroskop/

Oleh : Dr. Ir. Vina Serevina, M.M., Safira Salsabila, Fisika Dasar, UNJ 2021.

Fisika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penemuan dan pemahaman mendasar hukum-hukum yang menggerakkan materi, energi, ruang dan waktu. Fisika mencakup konstituen elementer alam semesta dan interaksi-interaksi fundamental di dalamnya, sebagaimana Analisa sistem-sistem yang paling dapat dimengerti dalam artian prinsip-prinsip fundamental ini. Walaupun fisika terbagi atas beberapa bidang, hukum Fisika berlaku universwal. Tinjuan suatu fenomena dari bidang fisika tertentu akan memperoleh hasil yang sama jika ditinjau dari bidang Fisika lain. Selain itu konsep konsep dasar fisika tidak saja mendukung perkembangan fisika sendiri, tetapi juga perkembangan ilmu lain dan teknologi. Biologi atau ilmu hayati adalah suatu ilmu tentang kehidupan biologi membantu mengenal dirinya sebagai organisme, mengenal lingkungannya dan hubungan antara organisme dengan lingkungannya. Biologi merupakan salah satu ilmu dasar yang ikut menentukan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mikroskop adalah alat yang paling khas dalam laboratorium mikrobiologi yang memberikan perbesaran yang membuat kita dapat melihat struktur mikroorganisme yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang.

Definisi dari judul artikel "Keterkaitan Mikroskop Dalam Bidang Fisika dan Biologi" sendiri adalah agar para pembaca tau bahwa mikroskop itu tidak hanya dipelajari pada bidang biologi saja, tetapi dipelajari juga pada bidang fisika, bahkan pada bidang kimia juga dipelajari. Tujuan dari menghubungkan mikroskop dalam bidang fisika dan bidang biologi ini adalah agar masyarakat umum tidak hanya mengetahui mikroskop sebagai alat pengamatan saja, tetapi mereka juga mengetahui apa itu mikroskop, cara kerja dari mikroskop, dan sifat bayangan yang dihasilkan oleh mikroskop. Adapun manfaat dari membaca artikel ini adalah menambah wawasan baru bagi kita tentang mikroskop dalam bidang fisika maupun bidang biologi.

Masih banyak masyarakat yang berfikiran bahwa mikroskop hanya digunakan pada bidang biologi saja. Sebenarnya mikroskop sendiri dapat digunakan diberbagai bidang, seperti bidang fisika, kimia, medis, dan lain lain. Dalam bidang biologi sendiri, mikroskop digunakan sebagai alat untuk melakukan pengamatan sel ataupun mikroorganisme yang tidak dapat dilihat secara langsung / dengan mata telanjang. Sedangkan dalam bidang fisika, mikroskop dapat kita temui pada materi pembelajaran tentang optika geometri.

Sumber : https://www.merdeka.com/sumut/fungsi-bagian-mikroskop-lengkap-dengan-gambarnya-kln.html
Sumber : https://www.merdeka.com/sumut/fungsi-bagian-mikroskop-lengkap-dengan-gambarnya-kln.html

Banyak masyarakat umum yang hanya mengetahui beberapa bagian mikroskop saja, seperti lensa okuler, lensa objektif, meja benda, dan revolver. Sebenarnya mikroskop terdiri dari banyak bagian, yaitu:

  • Lensa okuler : lensa yang dekat dengan mata
  • Tabung mikroskop : berfungsi untuk meneruskan cahaya dari lensa objektif ke lensa okuler
  • Revolver : untuk mengganti lensa objektif dengan perbesaran yang diinginkan
  • Lensa objektif : lensa yang berada dekat denga objek yang akan diamati dan memiliki perbesaran 10X, 40X, dan 100X
  • Penjepit objek : menjepit kaca benda
  • Meja mikroskop : untuk meletakkan objek yang diamati
  • Cermin : terdiri atas dua cermin, yaitu cermin cekung untuk mengarahkan sinar pada objek yang diamati dan cermin datar untuk memantulkan cahaya
  • Diafragma : mengatur banyak sedikitnya cahaya
  • Kaki mikroskop : penyangga mikroskop
  • Lengan mikroskop : untuk memegang mikroskop
  • Pemutar kasar : untuk memperjelas bayangan
  • Pemutar halus : untuk mempertajam bayangan

Sumber : https://fisikazone.com/mikroskop-dan-mata-berakomodasi/pembentukan-bayangan-pada-mikroskop-untuk-mata-tak-berakomodasi/
Sumber : https://fisikazone.com/mikroskop-dan-mata-berakomodasi/pembentukan-bayangan-pada-mikroskop-untuk-mata-tak-berakomodasi/

Mikroskop merupakan alat optik buatan yang mempunyai 2 buah lensa yakni lensa objektif (lensa yang dekat dengan benda) dan lensa okuler (lensa yang dekat mata/pengamat) sebagai komponen utamanya. Benda yang diamati akan diletakkan di depan lensa objektif dan mata pengamat akan melihat di belakang lensa okuler. Benda yang akan amati diletakkan pada sebuah kaca preparat di depan lensa objektif dan berada di ruang II lensa objektif ( fobj < s < 2 fobj ). Hal ini menyebabkan bayangan yang terbentuk bersifat nyata, terbalik dan diperbesar. Mikroskop sendiri dapat digunakan dengan mata berakomodasi maupun tanpa berakomodasi.

Karena mikroskop terdiri atas dua lensa positif, maka lensa objektifnya dibuat lebih kuat daripada lensa okuler (fokus lensa objektif lebih pendek daripada fokus lensa okuler). Hal ini dimaksudkan agar benda yang diamati kelihatan sangat besar dan mikroskop dapat dibuat lebih praktis (lebih pendek). Sifat sifat bayangan yang terbentuk pada mikroskop sebagai berikut:

  1. Bayangan yang di bentuk lensa objektif adalah nyata, terbalik, dan diperbesar.
  2. Bayangan yang di bentuk lensa okuler adalah maya, tegak, dan diperbesar.
  3. Bayangan yang di bentuk mikroskop adalah maya, terbalik, dan diperbesar terhadap bendanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun