Mohon tunggu...
36 Zulfa Eka
36 Zulfa Eka Mohon Tunggu... Pelajar

Aku seorang pelajar, hobiku adalah menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menjaga Kebersihan Telaga: Dari Masalah Menjadi Kesadaran Bersama

2 Oktober 2025   07:46 Diperbarui: 2 Oktober 2025   07:56 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum adanya upaya perbaikan, kondisi telaga di sekitar saya sangat memprihatinkan. Air yang seharusnya jernih dipenuhi sampah plastik, botol, dan sisa makanan yang dibuang sembarangan. Keindahannya mulai hilang, bahkan menimbulkan bau tidak sedap. Mirisnya, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan masih rendah, sehingga telaga yang seharusnya bermanfaat justru berpotensi menimbulkan masalah baru.

Melihat kondisi tersebut, saya merasa perlu melakukan sesuatu. Tujuan utama saya sederhana: mengembalikan kebersihan dan keindahan telaga, menjaga air tetap layak digunakan sehari-hari, sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Namun, tentu tidak mudah. Tantangan yang muncul cukup besar. Banyak orang masih menganggap membuang sampah sembarangan sebagai hal wajar. Fasilitas tempat sampah yang terbatas membuat sebagian masyarakat memilih jalan praktis: membuang sampah langsung ke telaga. Selain itu, partisipasi masyarakat belum merata—tidak semua orang mau terlibat aktif menjaga kebersihan.

Untuk mengatasi hal tersebut, saya bersama teman-teman membentuk tim kebersihan telaga. Kami menyusun jadwal kerja bakti rutin sebulan sekali agar kondisi telaga tetap terjaga. Tidak hanya itu, kami juga melakukan edukasi sederhana kepada warga sekitar melalui ajakan langsung maupun selebaran kecil, agar masyarakat lebih sadar dan peduli menjaga kebersihan.

Perlahan-lahan, hasilnya mulai terlihat. Sampah di telaga berkurang, bau tidak sedap berangsur hilang, dan yang paling penting—masyarakat mulai jarang terlihat membuang sampah sembarangan. Perubahan kecil ini memberi harapan besar, bahwa kesadaran bersama bisa tumbuh jika ada yang memulai.

Dari pengalaman ini, saya belajar bahwa menjaga kebersihan bukan sekadar soal lingkungan yang indah dan sehat, tetapi juga tentang tanggung jawab bersama. Kebersihan memengaruhi kehidupan kita semua—baik diri sendiri maupun orang lain.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun