Mohon tunggu...
Salsa Raehan
Salsa Raehan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Pendidikan Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kaktus Centong: Berduri, Menyakiti tetapi Bisa Mengobati, Kok Bisa?!?!

3 Desember 2023   13:46 Diperbarui: 4 Desember 2023   05:09 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yuniar, N. 10 September 2021. ANTARA

“Kaktus” mendengar kata ini yang terlintas di pikiran adalah tanaman yang tumbuh di wilayah panas dan di wilayah bergurun. Tanaman ini sering dijauhi karena durinya yang tajam jika tersentuh. Meskipun tajam dan berduri tak jarang juga ditemui tanaman tersebut dijadikan sebagai tanaman hias.

Terdapat banyak sekali jenis kaktus yang dapat dikonsumsi, salah satunya adalah kaktus nopales atau kaktus pricly pear yang di Indonesia dikenal dengan  kaktus centong. Di Amerika Latin dan Meksiko olahan kaktus ini sangat populer.

Di samping durinya yang tajam, tumbuhan ini ternyata menyimpan banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Dikutip dari radarpena, manfaat kaktus centong yang dapat dilihat dari sisi medis adalah:

Menurunkan Kadar Kolestrol

Kaktus centong memiliki kadar antioksidan yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi dengan dosis yang tepat dan rutin bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.

Menjaga Kesehatan Prostat

Penelitian Palvetich dengan memberikan ektra bunga kaktus centong pada 88 pasien prostat terbukti dapat menyembuhkan penyakit tersebut dalam rentang waktu 2 bulan. Hasil dari penelitian tersebut memberikan efek hilangnya rasa sakit ketika buang air kecil, penurunan frekuensi buang air kecil serta tidak adanya perasaan penuh pada kandung kemih.

Obat Radang Sendi dan Rematik

Penelitian A.M. Panico dari Departemen Farmasi University of Catania, Italia mengatakan bahwa kaktus centong mempunyai kandungan asam hialuronase yang dapat menyembuhkan radang sendi dan rematik.

Menyembuhkan Luka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun