Mohon tunggu...
Elizza Yuliantari
Elizza Yuliantari Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

Seorang perempuan, seorang anak, seorang Ibu, seorang Istri juga seorang manusia. Bukan pecinta kopi tapi penikmat beras kencur

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Bertanggungjawab atas Kebahagian Diri Sendiri adalah Kunci Sukses Membangun Hubungan

20 Oktober 2022   09:51 Diperbarui: 20 Oktober 2022   12:16 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Pernikahan adalah sebuah ikatan suci. Di mana Pria dan Wanita berkomitmen untuk hidup bersama dalam suka maupun duka dalam sehat atau pun sakit.  

Saat seorang  manusia masih lajang baik pria atau pun wanita kebanyakan akan memandang pernikahan adalah sesuatu yang indah banyak keindahan, kehangatan dan kegembiraan yang jelas terbayang. itu adalah gambaran umumnya bagi para lajang.

Setelah Hubungan pernikahan itu berlangsung tentu akan hadir banyak dinamika. seperti sifat manusia yang selalu dinamis. di dunia ini tidak ada satu hal pun yang tidak berubah. 

Oleh sebab itu tidak ada orang atau pasangan yang benar-benar sudah kita kenal seutuhnya. setiap hari pasangan kita bertumbuh dan setiap hari manusia itu bergerak, tidak statis. segala yang bergerak pasti mengalami perubahan. itulah prinsip dasar dari dinamika kehidupan dan manusia.

Berjalannya waktu dan dinamika kehidupan yang terjadi membuat  kesan pernikahan bagi pasangan yang sudah melakukan ikatan itu secara resmi dan sah secara agama masing-masing akan berubah dan mengalami pergeseran. 

Dari semula paradigma pernikahan yang hangat akan memasuki tahap survival pernikahan. tahap adaptasi awal dari dua manusia yang hidup bersama bersekutu untuk menjalani hari-hari. 

pada masa adaptasi hubungan pernikahan ini tentu mirip dengan masa adaptasi tumbuhan  sebagai contoh bibit tanaman yang berpindah tempat dari toko tanaman hias menuju rumah pemilik baru tentu akan mengalami kecaman. 

Kecaman tersebut bisa berupa daun yang menguning, layu bahkan terlihat sekarat. 

Penanganan tepat pada masa kecaman ini berperan dalam tahapan berikutnya. bila berhasil melewati masa kecaman maka pada tahap berikutnya bila angin, hujan dan panas berupaya membahayakannya ia tetap kokoh berdiri tidak tumbang ataupun mati. 

Begitu juga dengan masa survival sebuah hubungan pernikahan. bila penanganan tepat dan daya tahan yang memadai maka keberhasilan pada tahap pernikahan  selanjutnya akan mudah dilalui.

Bila masa tumbuhan dalam melewati masa kecaman adalah 3 bulan maka pada hubungan pernikahan masa kecaman itu bisa berlangsung 1-5 tahun pertama umumnya masa kecaman itu pernikahan berlangsung 3 tahun terkadang ada yang lebih cepat atau bahkan lebih lambat dari itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun