Mohon tunggu...
resvita vindy arshinta
resvita vindy arshinta Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Peran Profesi K3 dalam Dunia Kerja

19 Oktober 2025   19:36 Diperbarui: 19 Oktober 2025   19:36 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan salah satu profesi yang memiliki peran penting dalam dunia kerja karena berhubungan secara langsung dengan keselamatan, kesejahteraan, dan produktivitas para pekerja. Dalam setiap aktivitas kerja tentunya memiliki potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan fisik dan kesehatan mental pekerja.

Tenaga profesional K3 bertugas untuk memastikan seluruh kegiatan operasional berjalan sesuai dengan standar keselamatan. Mereka melakukan pengawasan, penilaian risiko, serta penerapan kebijakan dan prosedur keselamatan agar para pekerja dapat bekerja dengan rasa aman. Profesi K3 yang kompetensi dibuktikan dengan adanya sertifikasi keahlian. Mereka tidak hanya bertugas memberikan arahan teknis, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya budaya keselamatan sebagai bagian dari etika kerja setiap individu. Profesional K3 wajib memastikan seluruh pekerja mendapatkan pelatihan keselamatan yang memadai, memahami prosedur tanggap darurat, dan menggunakan alat pelindung diri (APD). Melalui pelatihan yang diberikan, para pekerja dapat terlatih untuk tidak hanya mengadakan instruksi tetapi juga dapat mengembangkan sikap disiplin dan tanggung jawab terhadap keselamatan diri dan rekan kerja. Profesional K3 juga harus melakukan evaluasi secara berkala agar tetap relevan dengan regulasi keselamatan.

Peran tenaga K3 sangat diperlukan di berbagai sektor, seperti pertambangan, manufaktur, migas, konstruksi, industri, perkantoran, rumah sakit, instansi, dil Untuk di sektor konstruksi seperti pembangunan yang ada di Universitas Airlangga Kampus B, para pekerja sering kali bekerja di ketinggian beberapa meter, menggunakan peralatan berat, dan berada di area yang penuh potensi bahaya. Ternyata, masih banyak para pekerja yang tidak melakukan prosedur keselamatan kerja yaitu tidak lengkapnya dalam penggunaan APD, seperti heim maupun rompi reflektif dengan alasan gerah Padahal, satu kesalahan kecil saja di ketinggian bisa berakibat fatal dan merugikan banyak pihak, tidak hanya bagi pekerja itu sendiri tetapi juga bagi perusahaan dan proyek secara keseluruhan. Oleh karena itu, para profesional K3 harus memiliki pribadi yang tegas karena risiko di lapangan sangat besar Profesi K3 terbukti menjadi pondasi penting bagi terciptanya budaya kerja yang aman, sehat, dan berkelanjutan di berbagai sektor kehidupan Hal ini menunjukkan bahwa peran K3 bukan hanya sebatas pemenuhan regulas, tetapi juga investasi jangka panjang untuk menjaga kualitas sumber daya manusia dan keberlangsungan organisasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun