A -- Awal
Saya terinspirasi ketika melihat kondisi sampah plastik di TPA Tambakrigadung, Lamongan. Sampah yang menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap membuat warga sekitar merasa terganggu. Dari situ saya berpikir bagaimana caranya agar sampah plastik yang menumpuk tersebut bisa dimanfaatkan kembali sehingga tidak hanya menjadi sumber pencemaran.
T -- Tantangan
Dalam prosesnya, saya menghadapi beberapa tantangan, yaitu:
1. Sulit mengumpulkan tutup botol dan wadah plastik yang memiliki warna menarik.
2. Sampah plastik yang terkumpul harus dicuci sampai benar-benar bersih agar bisa diproses, dan ini memakan banyak waktu serta tenaga.
3. Keterbatasan alat untuk melelehkan plastik. Seharusnya menggunakan alat press khusus agar lebih cepat, tetapi karena tidak ada, saya terpaksa menggunakan setrika rumah tangga.
4. Kesulitan menemukan kain yang benar-benar tahan panas untuk melapisi plastik saat dilelehkan, sehingga proses harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak setrika maupun bahan plastik.
A -- Aksi
Untuk mengatasi masalah tersebut, saya melakukan beberapa langkah:
1. Mengumpulkan sampah plastik berwarna menarik, terutama tutup botol dan wadah plastik.