Mohon tunggu...
23 muhammad satrio w
23 muhammad satrio w Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi saya olahraga, saya juga suka musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Siswa Bukan Mesin: Mengubah Sistem Pendidikan Yang Mengutamakan Hasil, Bukan Proses

21 Juni 2025   10:18 Diperbarui: 21 Juni 2025   10:18 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mencontek saat ulangan atau ujian

PENDAHULUAN

Sistem pendidikan di Indonesia telah lama dikenal dengan pendekatan yang lebih mengutamakan hasil akhir daripada proses pembelajaran itu sendiri. Dalam banyak kasus, fokus utama pendidikan terletak pada pencapaian nilai ujian yang tinggi, dengan sedikit perhatian diberikan kepada bagaimana siswa belajar dan berkembang selama proses tersebut. Hal ini telah menciptakan sebuah sistem yang cenderung menilai siswa secara sempit, hanya berdasarkan angka atau hasil tes, tanpa memperhitungkan kualitas pembelajaran yang mereka alami. Akibatnya, banyak siswa yang merasa tertekan untuk memenuhi standar akademis yang ketat, sementara kebutuhan mereka untuk mengembangkan karakter, kreativitas, dan keterampilan lainnya seringkali terabaikan.

Di sisi lain, pendidikan yang mengutamakan proses, yaitu bagaimana siswa berinteraksi dengan materi, bagaimana mereka belajar dari kesalahan, dan bagaimana mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah, lebih bisa menghasilkan individu yang lebih siap menghadapi tantangan kehidupan di luar kelas. Siswa tidak hanya dilihat sebagai objek yang harus dipenuhi dengan informasi, tetapi sebagai subjek yang aktif terlibat dalam proses pembelajaran yang berkelanjutan.

Perubahan dalam sistem pendidikan yang lebih menekankan pada pentingnya proses pembelajaran daripada sekadar mengejar hasil akhir sangatlah mendesak. Hal ini tidak hanya akan mengurangi tekanan yang dialami siswa, tetapi juga membantu mereka mengembangkan potensi diri secara lebih maksimal. Melalui pendekatan ini, siswa diharapkan tidak hanya mampu memperoleh nilai baik, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir, bersikap kritis, kreatif, dan mandiri---kompetensi yang sangat dibutuhkan di dunia nyata.

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam mengenai bagaimana sistem pendidikan yang mengutamakan hasil dapat berdampak buruk terhadap perkembangan siswa, serta mengusulkan alternatif sistem pendidikan yang lebih fokus pada kualitas proses pembelajaran. Fokus utama dari artikel ini adalah untuk mengkritisi paradigma yang ada, memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya pembelajaran berbasis proses, dan bagaimana hal ini dapat diterapkan dalam konteks pendidikan yang lebih inklusif dan menyeluruh.

METODE ANALISIS

Untuk mengkaji lebih dalam mengenai perubahan yang dibutuhkan dalam sistem pendidikan, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menganalisis berbagai sumber berita, artikel, dan opini yang berkaitan dengan topik pendidikan di Indonesia. Metode ini dipilih untuk menggali perspektif yang lebih luas mengenai dampak sistem pendidikan yang mengutamakan hasil daripada proses, serta untuk mengeksplorasi berbagai pandangan tentang pentingnya pendekatan yang lebih berfokus pada kualitas pembelajaran.

Dalam analisis ini, penulis mengumpulkan dan meninjau beberapa artikel yang telah diterbitkan oleh media massa, jurnal pendidikan, serta opini dari para pendidik dan ahli pendidikan. Sumber-sumber ini memberikan gambaran tentang bagaimana sistem pendidikan yang ada saat ini mempengaruhi siswa, baik dari segi psikologis maupun akademis. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji literatur yang membahas sistem pendidikan di negara-negara lain yang lebih menekankan pada proses pembelajaran dan pengembangan karakter siswa, untuk melihat apakah model tersebut bisa diadaptasi dalam konteks pendidikan Indonesia.

Selanjutnya, artikel ini juga menganalisis berbagai studi kasus yang mengilustrasikan keberhasilan atau kegagalan dalam menerapkan sistem pendidikan yang berfokus pada proses. Dari hasil analisis tersebut, penulis berharap dapat menarik kesimpulan mengenai urgensi perubahan sistem pendidikan yang lebih mengutamakan perkembangan siswa secara holistik, serta memberikan rekomendasi bagi kebijakan pendidikan yang lebih mendukung kebutuhan perkembangan siswa sebagai individu yang utuh.

Secara keseluruhan, metode penelitian ini berfokus pada pengumpulan data kualitatif yang relevan dari berbagai sumber, yang akan dianalisis untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai isu pendidikan yang sedang diangkat dalam artikel ini.

HASIL DAN PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun