Mohon tunggu...
22Ihwan Faris
22Ihwan Faris Mohon Tunggu... Mahasiswa - hello

wussup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Antusiasme Belajar dan Bependidikan di Masa Pertumbuhan Anak

5 Agustus 2021   18:55 Diperbarui: 5 Agustus 2021   19:04 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Manusia merupakan makhluk yang aktif dalam mempelajari segala hal. Sebagai contoh, bayi di masa petumbuhannya akan mengalami proses bertahap miring, tengkurap, merangkak, berjalan dan akhirnya bisa dengan mudah berlari. Semua itu sudah dikodratkan dari yang diatas. Setiap anak yang dilahirkan diberikan kelebihan dan kekurangan masing-masing yang menjadikan setiap anak berbeda-beda

Dimasa pertumbuhan dan tumbuh kembang si anak. Orang tua  melarang hal-hal yang riskan dan berbahaya  seperti memegang benda tajam, memegang obat obatan, memegang benda benda elektronik yang berbahaya, makan-makanan yang tidak bisa  ditelan , tanah kotor atau tembok yang berdebu , binatang yang liar disekitar rumah dan yang lain-lain. Bahaya bagi anak apabila hal itu terjadi. Diharapkan orang tua bisa mengawasi dengan penuh perhatian

Sangat  diyakini bahwa waktu seorang anak dan balita banyak sekali  dihabiskan dengan orang tuanya terutama dengan ibu. Jadi Anda sebagai orang tua harus bisa  mengubah hal-hal yang tidak baik  yang mungkin bisa menjadi contoh yang kurang baik untuk anak. Contohnya, Anda meminta mereka untuk belajar dengan raji  tapi Anda malah asyik melihat film drama. Tidak mungkin anak akan memiliki motivasi belajar yang kuat  serta tindakan kekerasan lainya, karena Anda sudah memberi contoh yang kurang baik. Hindari juga memerintah dengan kata-kata yang kasar atau kekerasan fisik seperti mencubit. Hal itu bukan memberikan efek baik tapi anak malah trauma dan membuatnya menjadi pribadi yang pendiam,  tidak percaya diri, serta menempatkan anak pada posisi yang serba salah

Berikan contoh kepada  sang buah hati untuk belajar dengan cara yang baik. Lebih baik lagi jika Anda selalu mendampinginya dan mengajarkan dengan cara yang menyenangkan. Di usia ini, anak masih dengan dunia permainan. Cobalah untuk mengajak mereka belajar tapi dibalut dengan permainan. Sehingga mereka tidak menyadari bahwa mereka sedang belajar melainkan sedang bermain dengan menyenangkan

Saat  anak pulang dari sekolah, berusahalah untuk menanyakan apa aktivitas dan pelajaran yang membuat dia senang ketika di sekolah. Otomatis anak akan bercerita mengenai kegiatan dan pelajaran apa saja yang membuatnya bisa senang hari itu. Dengan mengajak anak bercerita dan berkomunikasin  hal-hal positif ini, akan menanamkan ke jiwa anak bahwa sekolah merupakan salah satu tempat yang menyenangkan baginya. Kedepan setelah dewasa anak tersebut juga bisa mengajarkan kembali ke anaknya

Tentunya sugesti positif dan kata-kata yang diberikan kepada anak, saat mereka tidur adalah waktu yang sangat  tepat. Ketika anak sedang akan tidur, biasanya ibu akan membacakan cerita-cerita yang masih bernuansa anan anak terlebih dahulu. Ketika sang buah hati sudah terlelap di alam mimpi, bisikkan didekat telinga mereka bahwa belajar merupakan kegiatan yang menyenangkan dan menyerukan , tidak kalah menyenangkan dengan aktivitas diluar belaajar seperti bermain dengan teman sebayanya. Sugesti ini sangat perlu  diberikan kepada sang buah hati dalam posisi tidur. Alangkah baiknya jika  kata-kata yang dibisikkan secara halus  ini dapat direkan oleh otak dan masuk ke dalam lubuk hati yang paling dalam. Tertentu  mengucapkannya dengan penuh kasih sayang, maka tanpa mereka sangka sugesti dan bisikan kebaikan  itu masuk ke dalam alam bawah sadarnya dan bisa terproses dengan baik di otak

Dan ketika mereka belajar sesuatu apapun itu, jelaskan dengan baik-baik bahwa ilmu yang mereka pelajari dan dapatkan dapat berguna  untuk hidupnya. Seperti belajar menghitung, bisa membuat anak menghitung jumlah mainan dan mobil-mobilan yang mereka miliki. Ketika mecoba belajar berbahasa Inggris, mereka tidak perlu kebingungan mengerti apa maksud sebuah percakapan ketika melihat film kartun favorit kesukaan mereka. Ketika  dia belajar dengan membantu ibunya membereskan mainan maka ketika sedang bermain dengan teman sebayanya diluar dia akan berempati dan ikut bekerjasama sejak dini, Dengan memberikan gambaran kegunaan dan fungsi dari sebuah pelajaran, alhasil motivasi  sang anak dalam belajar dapat mengalami peningkatan sedikit-sedikit  hari demi hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun